Pemkab Lebong Serahkan Proposal Hibah Mobil PBK ke Kemendagri

BENGKULUEKSPRESS.COM – Bupati Lebong, Kopli Ansori, secara langsung menyerahkan proposal permohonan bantuan hibah sebanyak 12 unit mobil PBK atau damkar dan 3 unit  jenis tangki ke Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kemementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kopli Ansori mengatakan, bahwa memang untuk saat ini mobil PBK yang dimiliki masih dikatakan sangat kurang  untuk mencakup seluruh wilayah yang terbesar di 12 kecamatan.

“Saat ini kita memiliki 6 unit mobil PBK dan ada mobil dengan kondisi rusak,” sampainya, Kamis (23/02).

Untuk itulah, ucap Bupati, Pemkab Lebong dalam hal ini dirinya secara langsung bersama Satpol PP mendatangi Ditjend BAK Kemendagri, untuk menyerahkan proposal bantuan hibah mobil PBK yang berasal dari luar negeri.

BACA JUGA:Tarik Kunjungan Wisatawan Lewat Jelajah Tanah Rejang

BACA JUGA:Bengkulu Masuki Musim Pancaroba, Waspada DBD dan Malaria

"Karena kita tahu, ada beberapa daerah yang sudah mendapatkan hibah mobil PBK yang didapat dari luar negeri,” jelasnya.

Lanjut Bupati, dengan dibuatnya dan langsung diserahkan proposal bantuan mobil PBK diharapkan nantinya Kemendagri bisa menyetujuinya. Sehingga kebutuhan mobil PBK di Kabupaten Lebong dapat terpenuhi.

“Ada 12 unit untuk jenis Damkar dan 3 unit tangki pemasok air yang diajukan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Lebong Andrian Aristiawan SH mengatakan, bahwa penyerahan proposal hibah mobil PBK langsung diserahkan Bupati Lebong Kopli Ansori dan diterima oleh Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen BAK Kemendagri  Drs Edy Suharmanto MSi.

"Kedatangan kita langsung disambut oleh pak direktur untuk melakukan audensi,” tuturnya.

Ditambahkan Andrian, setelah menyerahkan proposal hibah, selanjutnya tinggal menunggu penyampaian dari pihak Kementerian daftar daerah mana yang nantinya akan mendapatkan bantuan dan berharap Kabupaten Lebong masuk kedalam list atau daftar daerah yang nantinya mendapatkan hiba.

"Jika tidak pertengahan tahun ini maka di akhir tahun (2023) daftar daerah yang mendapatkan hibah sudah kita ketahui,” tutupnya.(614)

 

Sumber: