Belasan OPD Masih Dipimpin Plt, Wali Kota: Kami Ingin yang Benar-Benar Layak

Dedy Wahyudi-IST-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM – Hingga saat ini, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Meski demikian, aktivitas pemerintahan tetap berjalan normal dan pelayanan publik tidak terganggu.
Beberapa OPD yang masih dipimpin Plt di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DPMPTSP, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta posisi Asisten I yang saat ini masih kosong.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, pihaknya memang tidak ingin terburu-buru menetapkan pejabat definitif.
Ia menilai, mutasi jabatan bukan hanya persoalan pergantian posisi, tetapi juga bentuk evaluasi atas kinerja dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik.
“Saya tidak mau tergesa-gesa. Mutasi itu bukan sekadar jabatan, tapi soal tanggung jawab dan pelayanan publik. Masih saya beri waktu bagi pejabat untuk menunjukkan kinerjanya,” ujar Dedy.
Menurutnya, pengisian jabatan akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan dan komitmen setiap pejabat terhadap visi dan misi Pemkot Bengkulu.
“Nanti tetap kita isi, tapi selektif. Kita ingin orang yang benar-benar siap bekerja maksimal untuk masyarakat Bengkulu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bengkulu Achrawi menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan seleksi terbuka untuk mengisi sejumlah jabatan eselon II yang masih kosong. Seleksi tersebut akan mencakup posisi strategis di beberapa OPD hingga jabatan asisten.
Achrawi menegaskan, proses seleksi akan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan tetap mengacu pada arahan pimpinan daerah.
Sebagai informasi, uji kompetensi (job fit) terhadap 21 pejabat eselon II telah dilaksanakan sejak Agustus 2025 lalu sebagai bagian dari tahapan evaluasi kinerja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: