Seleksi Capaskibraka Lebong Dimulai, Dibutuhkan 38 Orang

Seleksi Capaskibraka Lebong Dimulai, Dibutuhkan 38 Orang

SOSIALISASI : Disparpora bersama PPI Lebong ketika melakaksanakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk perekrutan Capaskibraka.-(foto: erick vonicker/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Setelah selesai melaksanakan sosialisasi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpra) Kabupaten Lebong bersama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) serta tim yang ditunjuk  akan segera melaksanakan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaskibraka) yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang. 

Ketua PPI Kabupaten Lebong Doni Ardiansyah AMd mengatakan, bahwa untuk tahun 2023 formasi yang akan digunakan kembali normal atau ful formasi yang biasa dilaksanakan 17-8-45. 

“Bukan seperti 2 tahun terakhir ini yang jumlahnya hanya 10 orang dan 27 orang untuk Kabupaten Lebong,” sampainya, Minggu (12/02). 

Dengan kembali memakai formasi 17-8-45, lanjut Doni  maka Capaskibraka yang dibutuhkan nantinya untuk bertugas pengibaran serta penurunan bendera merah putih pada pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) adalah sebanyak 38 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan 19 perempuan. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan Seribu Pasangan Isbat Nikah

BACA JUGA:Lebaran, Jalan Bengkulu Ditargetkan Mulus

“Itu jumlah untuk Kabupaten Lebong,” ujarnya. 

Masih kata Doni, jumlah capaskibaraka sebanyak 38 orang tersebut belum dihitung yang akan diikutkan seleksi di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Dimana untuk Kabupaten Lebong pada tahun 2022 yang lalu ada 1 anggota Paskibraka yang mewakili di tingkat nasional dan 4 orang ditingkat Provinsi Bengkulu. 

“Dengan demikian yang nantinya akan lolos lebih dari 38 orang, meskipun yang ikut seleksi tingkat provinsi dan nasional tidak lolos akan kembali bertugas di kabupaten,” ucapnya. 

Ditambahkan Doni, untuk seleksi Capaskibraka  telah direncanakan akan dimulai pada awal bulan Maret mendatang  atau minggu ke-2 atau ke-3. Nantinya panita tinggal menunggu perwakilan yang dikirim masing-masing sekolah.

“Pada saat sosialisasi kita telah menyampaikan persyaratannya,” tuturnya.(614)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: