Bocah SD Tertimpa Pohon Masih Kritis, Selesaikan Secara Kekeluargaan atau Hukum?
Beginilah keadaan bocah SD asal Desa Arga Mulya Kecamatan Padang Jaya saat ini kondisinya dikabarkan koma di ruang ICU RSUD Arga Makmur, Kamis (9/3/23).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUESKPRESS.COM- Hingga saat ini kondisi Oji (13), bocah kelas 6 SD yang menjadi korban tertimpa pohon karet pada Rabu (8/3/23) kemarin, masih dalam kondisi koma di ICU RSUD Arga Makmur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Arga Mulya, Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Dendi Supriyadi, Kamis (9/3/23).
"Ya, saat ini korban masih dalam kondisi koma di ruang ICU RSUD Arga Makmur. Sehingga korban yang sebelumnya direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Bengkulu, terpaksa harus ditunda," kata Dendi.
Sementara itu, ketika disinggung terkuat dengan kejadian tersebut, Dendi menuturkan, pihaknya selaku pemerintah desa akan mengupayakan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Akan tetapi hal ini sepenuhnya hal pihak keluarga korban apakah menyelesaikan secara kekeluargaan atau ke ranah hukum.
BACA JUGA:Tetapkan Awal Ramadan, Kemenag Sidang Istbat 22 Maret, Ini Lokasi 124 Titik Rukyatul Hilal
BACA JUGA:Syarat Beli Gas LPG 3 Kg Bakal Wajib Terdata Digital, Ini Aplikasinya
"Kalau untuk hal tersebut nanti akan kita komunikasikan kepada pihak keluarga. Kalau bisa kasus ini diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Padang Jaya Iptu Edi Purwanto, mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari para saksi atas peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, selaku aparat penegak hukum, pihaknya tidak dapat memberikan intervensi apapun kepada pihak keluarga korban. Namun dirinya mengimbau untuk seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Padang Jaya, agar hal ini dijadikan sebagai pelajaran guna mencegah terjadinya hal serupa.
"Kalau kasus ini tergantung dari mereka mau melapor ya laporannya akan kita terima dan ditindaklanjuti. Kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan akan lebih baik kita hanya sekedar melakukan pendampingan," tukasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: