Sungai dan Danau di Mukomuko Ditata Jadi Objek Wisata

Sungai dan Danau di Mukomuko Ditata Jadi Objek Wisata

BUDI/BE Penjabat Sekda Mukomuko bersama pihak BWSS VII Bengkulu saat dikonfirmasi wartawan.-(foto: budi hartono/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kawasan sungai dan danau yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko akan ditata lebih optimal untuk dijadikan sebagai kawasan wisata. Rencana ini sudah disepakati antaranya Pemkab Mukomuko dan  Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu. 

"Danau dan sungai menjadi kawasan wisata agar dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat di Kabupaten Mukomuko,” ujar Penjabat Sekda Mukomuko Dr Abdiyanto SH MSi CLA usai menghadiri acara pembinaan kemitaraan komunitas peduli danau dan komunitas peduli sungai yang dilaksanakan Kementerian PUPR, Dirjen Sumber Daya Air, BWSS VII Bengkulu di Mukomuko, Selasa (21/2/2023).

Disampaikan Sekda, Pemda berterima kasih dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII atas terselenggaranya kegiatan pembinaan komunitas peduli sungai dan peduli danau. 

"Tentu dengan hadirnya komunitas-komunitas ini harapannya sungai dan danau yang ada di Kabupaten Mukomuko ini dapat dikelola dengan baik, ditata, tidak terjadi kerusakan, tidak terjadi pencemaran dan hal-hal positif lainnya," terangnya. 

BACA JUGA:Ditegur Buang Sampah Sembarang, Warga Kota Bengkulu Ditusuk Tetangga

BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Minta OPD Maksimalkan PAD

Ia menyakini, jika Pemkab Mukomuko dan BWSS kompak maka danau dan sungai yang dikelola dengan baik maka akan menjadi sebuah objek wisata. Kedepannya akan mempelajari berdasarkan laporan panitia. Pihaknya juga minta ada laporan khusus panitia kepada Pemkab Mukomuko.  

Sementara KTU BWSS VII Bengkulu Deki Agus Prawira SP MM  mengapresiasi Pemkab Mukomuko yang selalu mendukung kegiatan BWSS VII Bengkulu untuk melestarikan danau dan sungai yang ada di daerah ini. Tujuannya agar danau dan sungai mampu menghasilkan nilai ekonomis, BWSS akan terus berupaya melakukan penghijauan melalui program penanaman bibit pohon baik yang ada di danau maupun daerah aliran sungai untuk menjaga kelestarian sumber daya air.

“BWSS memfasilitasi komunitas-komunitas untuk melaksanakan gerakan pelestarian sumber daya air dan nanti kami juga akan melaksanakan penanaman pohon di lokasi fasilitas umum yang ada di daerah ini,” katanya. 

Kasi OP BWSS VII Bengkulu Budi Raharjo ST MSi menjelaskan, ada empat komunitas baik danau maupun sungai yang diberikan motivasi dan bimbingan. Kemudian komunitas tersebut tidak dibuat oleh pemerintah, melainkan mereka lahir di lingkungan tersebut dalam rangka menjalankan misi dan tujuannya.

“Pihaknya akan terus memberikan dorongan agar komunitas yang ada di daerah ini bisa mandiri, berdaya untuk melestarikan danau dan sungai. Tentu kami juga akan memberikan bantuan, stimulan sifatnya seperti bibit buah-buahan. Tanaman ini adalah tanaman produktif karena hanya diambil buahnya. Mudah-mudahan seluruh danau dan sungai menjadi kawasan wisata yang bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya.(900)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: