Pemkab Mukomuko Bagikan 300 Bendera Merah Putih, Ajak Warga Hidupkan Semangat Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80

Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, secara simbolis menyerahkan bendera kepada perwakilan purna Paskibraka untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama pengendara yang melintas di kawasan Taman Bundaran.-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membagikan 300 helai Bendera Merah Putih kepada masyarakat. Bendera tersebut akan dipasang di sejumlah titik strategis dan dibagikan langsung kepada warga.
Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, SH, secara simbolis menyerahkan bendera kepada perwakilan purna Paskibraka untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama pengendara yang melintas di kawasan Taman Bundaran.
“Momen peringatan kemerdekaan adalah kebangkitan untuk kembali menangkap dan mengenang semangat juang para pendiri bangsa yang merebut kedaulatan dan kemerdekaan ini,” ujar Bupati Choirul Huda saat apel di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko.
Dalam sambutannya, Bupati Choirul Huda menegaskan bahwa kemerdekaan dan persatuan bangsa lahir dari perasaan senasib sepenanggungan yang mengikat rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajah.
BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi, RBMG Siap Kawal Program Prioritas Pemkab Mukomuko Lewat Pemberitaan Konstruktif
BACA JUGA:Warga Mukomuko Tuntut Ganti Rugi Rp7 Miliar dari PT DDP Atas Dugaan Pencemaran Sungai
“Kita bisa bersatu karena ada perasaan senasib sepenanggungan, sama-sama berjuang melepaskan diri dari penjajah, baik Belanda maupun negara lain yang pernah menguasai kita,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Bendera Merah Putih menjadi simbol yang merangkum semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
“Bendera Merah Putih adalah semangat untuk menyatukan diri, mengenang perjuangan para pahlawan, dan membangun bangsa melalui jembatan yang dinamakan kemerdekaan,” kata Bupati.
Bupati menekankan bahwa makna kemerdekaan tidak boleh berhenti pada seremoni tahunan. Nilai-nilai nasionalisme harus dihidupkan dalam hati setiap warga.
“Memperingati 80 tahun kemerdekaan bukan hanya seremonial, tapi harus masuk ke dalam sanubari kita. Kita harus memahami arti kebersamaan dan persatuan demi membentuk masyarakat yang bersatu, berdaulat, dan mampu memajukan daerah,” imbuhnya.
Pembagian bendera ini, lanjutnya, merupakan tanda dan pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya semangat cinta tanah air, persaudaraan, dan persatuan demi Indonesia yang lebih baik.
“Kita maknai pemberian bendera ini sebagai pengingat akan semangat cinta tanah air, semangat bersaudara, dan komitmen untuk bersama membangun wilayah kita,” tutup Bupati.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: