Valentine Day Dinilai Rawan Asusila, Tempat Hiburan Hingga Penginapan Siap-siap Disidak
Kompol Jufri-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Hari kasih sayang atau Valentine Day yang diperingati setiap tanggal 14 Februari menjadi ajang muda-mudi mengekspresikan rasa kasih sayang pada pasangannya.
Bahkan, pengungkapan rasa kasih sayang itupun kerap diekspresikan secara berlebihan hingga berujung tindak pidana dan lain sebagainya.
Seperti yang disampaikan Kabag Ops Polresta Bengkulu Kompol Jufri, perayaan valentine day setiap tahunnya kerap berujung ke kantor polisi.
Pasalnya, perayaan valentine day dilakukan pasangan muda-mudi dengan cara yang salah. Seperti melakukan tindak asusila hingga tindak kriminalitas lainnya.
BACA JUGA:Angin Kencang Masih Landa Bengkulu, Nelayan Ragu Melaut
BACA JUGA:Angkat Budaya Seluma, Jurnalis Bengkulu Ciptakan Lagu Anak Depati
Tak hanya itu, sambung Kompol Jufri. Pihaknya juga mengkhawatirkan meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi saat perayaan valentine day tahun 2023 ini.
"Banyak kasus yang muncul setelah Valantine Day itu adalah kasus asusila. Banyak pasangan yang berpacaran melakukan hal-hal diluar yang diinginkan. Kemudian melaporkan pacarnya ke Unit PPA," kata Kompol Jufri, Senin (13/2/2023) pada bengkuluekspress.com
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Kompol Jufri menghimbau para orang tua untuk melakukan pengawasan pada anaknya.
Selain itu, sebagai bentuk pencegahan Polresta Bengkulu akan melakukan pengecekan dan pemantauan ke sejumlah tempat hiburan hingga tempat-tempat penginapan yang ada di Bengkulu.
"Nantinya kita akan melakukan pengecekan dan pemantauan. Kalau ada yang mencurigakan maka akan kita sidak langsung. Termasuk penggunaan alat kontrasepsi," tutur Kompol Jufri. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: