Angin Kencang Masih Landa Bengkulu, Nelayan Ragu Melaut
Gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem di laut Bengkulu-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Cuaca ekstrim yang melanda Bengkulu pada seminggu terakhir ini membuat banyak nelayan mengurungkan niatnya untuk pergi melaut.
Mengingat besarnya bahaya dan resiko yang dapat ditimbulkan jika para nelayan masih nekat untuk ke laut ditengah tingginya gelombang saat ini.
Kepala Dinas Kelautan dan perikanan kota Bengkulu, Tarzan Naidi mengimbau untuk sementara para nelayan untuk tidak melaut.
Mengingat resiko melaut di kondisi cuaca ekstrem ini bisa mengancam nyawa para nelayan dan juga akan berdampak pada keluarga nelayan itu sendiri.
BACA JUGA:Tersangka Perampasan Handphone Ditangkap, Ternyata Masih di Bawah Umur
BACA JUGA:Bobol Rumah Tetangga, 2 Remaja Diringkus Polisi, Motifnya Begini
"Untuk sementara kami mengimbau agar ditunda dulu aktifitas melautnya. Tapi kalau masalah ekonomi keluarga kita sarankan beralih pekerjaan sementara saja jika ada keahlian lainlain, " jelas Tarzan, Senin (13/02/2023).
Diprediksi kondisi ini masih akan terjadi hingga seminggu kedepan dan akan sangat berdampak pada kondisi ekonomi para nelayan.
Hal inilah yang dirasakan salah satu nelayan tradisional Pantai Malabero, Pasaribu (44), mengaku kesulitan mendapat ikan sudah terjadi hampir satu Minggu terakhir ini lantarab tak bisa melaut akibat badai yang mempengaruhi ketinggian ombak.
“Sudah hampir beberapa hari ini sulit dapat. Itu karena ikan di laut sama sekali tidak ada akibat ombak dan pengaruh angin. Jadi kalau kita berangkat ke laut itu cuma menghabiskan bensin saja,” terangnya.
Belum lagi, mereka nelayan tradisional ini pun harus bersaing dengan kapal yang menggunakan trawl yang membuat jumlah ikan di laut dari ukuran kecil hingga besar berkurang. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: