Petani di Rejang Lebong Produksi Jahe 150 Ton

Petani di Rejang Lebong Produksi Jahe 150 Ton

Petani di Rejang Lebong sedang panen jahe-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hasil produksi jahe di Kabupaten Rejang Lebong setiap tahunnya cukup tinggi. Setiap tahunnya mencapai 150 ton.

"Rata-rata produksi jahe kita di Kabupaten Rejang Lebong ini setiap tahunnya lebih dari 150 ton," sampai Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT dikonfirmasi Kamis (12/01/2023).

Dijelaskan Zulkarnain, sentra budidaya jahe di Kabupaten Rejang Lebong tersebut berada beberapa kecamatan di wilayah Lembak, seperti Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang. Dimana jenis jahe yang ditanam petani Rejang Lebong tersebut baik jenis jahe merah maupun jahe gajah.

"Memang sentra produksi jahe ini ada di SBI, SBU dan Kota Padang namun di daerah lain termasuk wilayah Kota Curup juga ada namun tidak sebanyak ditiga kecamatan itu," paparnya.

BACA JUGA:Horee! Guru Ngaji 34 Kelurahan di Rejang Lebong Diberi Insentif, Besarnya Rp 300 Juta

BACA JUGA:Membludak! Pendaftar PPS Rejang Lebong Tembus 2.237 Orang, Ini Rinciannya

Tanaman jahe sendiri, menurut Zulkarnain memang sudah lama menjadi salah satu komoditas yang dikembangkan masyarakat Rejang Lebong selain kopi, aren dan sayur-sayuran.

Sementara itu, untuk produktifitas jahe itu sediri bila ditanam secara mandiri atau tidak tumpang sari dengan tanaman lain seperti kopi. Maka produktifitas jahe gajah di Kabupaten Rejang Lebong rata-rata dari 15 sampai 20 ton per hektare. Sedangkan untuk jahe merah produktifasnya rata-rata dari 9 sampai 12 ton per hektarenya. Sedangkan untuk harga sendiri, Zulkarnain mengaku selalu berubah.

"Kalau kemarin harga untuk jahe gajah sendiri Rp 4 ribu per Kg, itu harga ditingkat petani," paparnya.

Lebih lanjut Zulkarnain mengungkapkan, jahe sangat cocok untuk dikembangkan diseluruh kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurutnya Kabupaten jahe sendiri bisa tumbuh diketinggian mulai dari 0 sampai dengan 1.700 meter diatas permukaan laut.

BACA JUGA:Kriminalitas di Rejang Lebong Meningkat, Kasus Ini yang Paling Banyak Terjadi

BACA JUGA:Letkol Renaldy Jabat Dandim Rejang Lebong, Bupati Kepahiang Sampaikan Pesan ini

Dengan cocoknya jahe dibudidayakan di Kabupaten Rejang Lebong, ia berharap bisa dimanfaatkan para petani untuk menjadi tanaman penyerta atau tumbang sari dengan tanaman utama seperti kopi, karena bisa menambah penghasilan para petani di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kalau sistem tumpang sari, memang produktifitasnya sedikit berkurang, bahkan bisa setengah dari ditanam secara mandiri," tutup Zulkarnain.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: