Ini Dia 3 Tuntutan Aliansi BBM di Depan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu
Anggota DPRD, bersama massa aksi Bengkulu Bersatu Melawan-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-
Pertama, menyampaikan tuntutan Bengkulu Bersatu Melawan ke DPR RI dan MPR RI dengan melakukan hearing. Kedua, menyurati Presiden RI terkait aspirasi tersebut dan Ketiga, agar mengawasi kinerja Gubernur Bengkulu.
"Kami juga meminta untuk tuntutan kami untuk ditindaklanjuti DPRD Provinsi Bengkulu pertama audiensi ke DPR dan MPR, menyurati Presiden dan mengawasi kinerja Gubernur," minta Agung.
Terakhir, ia menegaskan, apabila Pemerintah tidak dapat memenuhi tuntutan aliansi Bengkulu Bersatu Melawan maka ia meminta agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
"Tadi telah ditanda tangani kesepakatan dengan DPRD Provinsi Bengkulu, jika nota kesepakatan ini tidak diakomodir oleh pihak yang terkait. Maka kami menuntut Jokowi untuk mundur dari jabatannya," ujar Agung.
Berikut tiga poin tuntutan aksi unjukrasa Aliansi Bengkulu Bersatu Melawan.
1. MENOLAK KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI
a) Menolak dengan keras kanakan harga BBM bersubsid
b) Mendesak pemerintah membatalkan kenaikan BBM bersubsidi.
c) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan stok BBM subsidi.
d) Melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar penggunaan BBM subsidi.
e) Cabut SK Gubernur K.324/BPKAD-2020 yang berimplikasi pada kenaikan tarif PPBKB menjadi 10% sehingga harus kembali dinormalkan kembali menjadi 5%
2. REFORMA AGRARIA DAN KESEJAHTERAAN PETANI
a) Tanah untuk petani
b) Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan dan menjaga stabilitas produk pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: