Perjuangkan 1.000 Rumah Korban Bencana

Bupati Datangi Kementerian PUPR dan BNPB

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Bencana alam yang menimpa warga Bengkulu Tengah (Benteng) akhir April lalu membuat Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH mendatangi Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

Kunjungan Bupati pun disambut hangat oleh Karo Perencanaan BNPB RI, Ir Rifa\'i MM. Dalam kesempatan itu, Bupati berharap agar Pemerintah Pusat menggelontorkan dana untuk membantu pemulihan perekonomian masyarakat Benteng. Salah satunya adalah dana perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.

Tercatat, bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor 27 April 2019 lalu telah menelan korban jiwa mencapai 21 orang dan ratusan rumah rusak berat.\"Bencana alam yang terjadi beberapa lalu menimbulkan luka mendalam. Puluhan nyawa melayang dan ratusan rumah rusak berat,\" kata Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Benteng, H Budiman Efdy W SE SIP MM, kemarin (21/5)

Dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat, kata Bupati, usulan perbaikan rumah mendapat respon positif. BNPB memiliki anggaran untuk perbaikan khusus rumah warga yang terkena bencana. Hanya saja, untuk teknis pembangunan nantinya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

\"Pemerintah Pusat siap mengucurkan dana. Hanya saja, syarat juga harus lengkap. Yang paling utama adalah hibah lahan atas nama Pemda Benteng yang telah bersertifikat,\" papar Bupati.

Senada disampaikan Penjabat (Pj) Sekda Benteng, Edi Hermansyah SSi MSc Ph D yang menegaskan, Pemda Benteng telah menyampaikan usulan pembangunan 1.000 unit rumah untuk korban bencana. Khususnya kepada 107 rumah warga di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji yang perlu mendapat perhatian serius.

Pasalnya, seluruh rumah warga di Desa Genting tergolong langganan bencana tatkala musim penghujan.\"Selain 107 rumah warga di Desa Genting, masih banyak rumah warga yang rusak akibat bencana longsor dan banjir. Semua kita usulkan untuk mendapat bantuan,\" demikian Edi.(135)

Sumber: