Wawali Pastikan Tidak Ada Pungli

Wawali Pastikan  Tidak Ada Pungli

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi SE MM menegaskan bahwa di pasar Panorama tidak akan terjadi lagi pungutan liar (Pungli) dalam bentuk apapun. Dalam hal ini ia sudah berkomitmen untuk menuntaskan persoalan Pasar Panorama yang selama ini sulit untuk ditata.

\"Yang pasti ke depan tidak akan ada Pungli,\" tegas Dedy saat kembali turun menertibkan Pasar Panorama, kemarin (5/10).

Selain itu, ia juga sudah menekan semua pihak untuk bekerjasama dalam menuntaskan penataan pasar panorama, jika nantinya oknum baik masyarakat maupun pejabat pemerintah kota yang berani melakukan Pungli, maka ia tidak segan-segan memberikan sanksi. \"Kalau yang melakukan Pungli itu ASN, maka ada inspektorat yang melakukan pemeriksaan, kemudian menyampaikan kepada Pak Sekda, kemudian disampaikan ke Walikota untuk pemberian sanksi,\" kata Dedy.

Tak hanya itu, ia juga memperhatikan aksi premanisme yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi pedagang untuk memberikan setoran atau hal-hal yang bersifat Pungli, dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian agar bisa ditindak sesuai hukum berlaku.  \"Kita letakkan pada porsinya, ketika ada Pungli atau pengancaman maka kita minta tolong ke Pak Kapolres untuk mengusut tuntas,\" tandasnya.

Dijelaskannya, dalam proses penataan pasar ini sudah menjadi salah satu target 100 hari kerja Helmi-Dedy, dan sebelumnya Dedy sudah menargetkan penataan pasar ini tuntas dalam waktu 1 minggu, dan untuk hasil sementara, hampir seluruh pedagang sudah beranjak pindah berjualan di dalam pasar menempati kios/auning yang sudah disiapkan pemerintah. Dan kawasan Jalan Kedondong dan Belimbing sudah bebas dari pedagang.

\"Salah satu leading sektor penataan pasar ini juga ada Dinas Perhubungan (Dishub), kenapa ada Dishub? karena kabarnya lahan parkir itu dijadikan lahan untuk berjualan, jadi tetap ada setoran tetapi bukan untuk PAD, nah ketika ini ada, maka SPT-nya dicabut,\" terangnya.

Meski masih ada beberapa pedagang yang membandel berjualan di badan jalan, Wawali tetap rutin berkunjung ke Pasar Panorama untuk membujuk secara persuasif sampai pedagang itu luluh, dan akhirnya pindah ke dalam, dan sebisa mungkin menghindari konflik dan perselisihan dengan pedagang.

Seperti yang dilakukannya, setiap Jumat pagi, dengan mengajak ASN untuk bergotong royong dan satu truk kontainer sampah didatangkan untuk mengangkut sampah. \"Saya akan rayu terus hingga luluh. Jika ingin usaha ini berhasil, kita bekerja harus integral jangan parsial, semuanya bertanggung jawab di sini,\" ujarnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: