Ia menambahkan api muncul dari rumahnya dan membesar sekitar pukul 22:30 WIB. Kemudian pelaku melarikan diri dan membuat warga sekitar panik.
Api berhasil dipadamkan namun dua rumah kayu tersebut hanya tersisa tiang rumah. “Semua habis hanya tersisa pakaian dibadan,” kata Suyanto
Sementara Warga bersama – sama mengejar pelaku dan melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Kertapati dan kini pelaku sudah diamankan polisi setelah diketahui bersembunyi di dalam sumur belakang rumah salah seorang warga dan polisi sudah memasang garis polisi dilokasi.
Firasat Suyanto melihat adik iparnya sudah beberapa emosinya tak terkendali, ia dan keluarga sudah menasihati namun pelaku hanya mengabaikan bahkan membentak dengan mata memerah dan perawakan menyeramkan, meskipun postur tubuh tak terlalu tinggi.
Menurut Suyanto pelaku tidak diketahui apakah terkena gangguan jiwa atau sakit jiwa karena pelaku merupakan seorang yang normal dikesehariannya.
Sebab, pada sore hari sebelum kejadian Suyanto mendapat pukulan oleh pelaku sehingga membuat pria paruh baya tersebut mengkhawatirkan keluarga yang lainnya dan mengajak keluarga mengosongkan rumah namun tak menyangka adik iparnya tega membakar rumah tersebut.
Hal senada juga dikatakan Udin seorang tetangga korban. Ia kaget dan tak menyangka bahwa pelaku tega membakar rumah orangtuanya tersebut. (AMX)