Arma Niaga Sulit Dibubarkan

Arma Niaga Sulit Dibubarkan

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Panitia Khusus (Pansus) Pembubaran BUMD Arma Niaga, hingga saat ini belum mendapatkan hasil audit untuk dijadikan dasar pembubaran badan usaha milik daerah Pemkab Bengkulu Utara tersebut. Bahkan, besar kemungkinan BUMD tersebut tidak bisa dibubarkan.

\"Kami sudah konsultasi ke Biro Hukum Pemda Provinsi Bengkulu dan Kemendagri. Hasilnya, jika tidak ada hasil audit yang menyatakan perusahaan itu pailit, maka BUMD Arma Niaga tidak bisa dibubarkan,’’ ujar Ketua Pansus Pembubaran Arma Niaga, Dedi Syafroni kepada BE, kemarin (22/8).

Ia menambahkan, telah melakukan rapat bersama pemrakarsa Raperda Pembuaran Arma Niaga, namun pemrakarsa juga tidak dapat menunjukkan hasil audit dan laporan pengelolaan keuangan dari awal berdirinya Arma Niaga hingga saat ini.

‘’Pernyataan dari pemrakarsa dokumen itu tidak tahu lagi dimana letaknya. Sehingga tidak ada landasan yang kuat sebagai dasar yang kita temui selaku Pansus untuk pembubaran Arma Niaga,’’ ungkapnya.

Ia menyampaikan, masih ada koordinasi ke Kemendagri dirjen BUMN untuk kembali mempertanyakan soal kejelasan pembubaran Arma Niaga.

‘’Memang kita masih ada 1 kali lagi koordinasi terakhir ke Kemendagri. Semoga saja menemukan titik terang,’’ jelasnya.

Diakuinya, sejauh ini terdapat Rp 1,25 miliar dana dari ABPD Bengkulu Utara yang sudah digunakan oleh BUMD Arma Niaga, terhitung sejak didirikan pada tahun 2003. Namun kemana saja dana itu digunakan, tidak ada kejelasan.

‘’Ditahap awal pendirian, ada Rp 750 juta bantuan dari pemerintah melalui APBD. Kemudian ditahun 2004 dikucurkan lagi sebesar Rp 500 juta. Jadi totalnya ada Rp 1,25 miliar ABPD yang sudah dikelola Arma Niaga,’’ tuturnya.

Ia menyebutkan, setelah koordinasi itu, maka apapun hasil yang diperoleh akan diadakan rapat internal bersama seluruh fraksi di DPRD BU. Untuk kesimpulan, maka akan diserahkan kepada masing-masing fraksi, apakah akan menyetujui pembubaran BUMD Arma Niaga atau tidak.

‘’Setelah kita paparkan hasilnya kepada fraksi, maka tergantung fraksi masing-masing, menyetujui atau menolak dibubarnya BUMD Arma Niaga,’’ pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: