Ratusan Juta Terbuang Sia-sia

KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Menjadikan taman kota yang berlokasi di kawasan pusat perkantoran Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan anggaran senilai Rp 160 juta. Hanya saja, dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng tahun 2017 ini seolah terbuang sia-sia dan tak menimbulkan dampak yang jelas. Kepala DLH Kabupaten Benteng, Hendrik Oktober melalui Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng, H Pino Aspandi ST MSi menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya keras dalam mengoptimalkan penggunaan dana tersebut. Untuk pemeliharaan bangunan taman kota serta pengadaan/pembelian bibit dan bunga-bunga yang diharapkan mampu mempercantik pemandangan taman kota.

\"Ditahun 2017, kami telah menggelontorkan dana Rp 160 juta khusus untuk pemeliharaan taman kota. Sebagian besarnya adalah untuk membeli bibit tanaman hias yang memang memiliki harga cukup mahal. Sayangnya, beberapa hari setelah ditanam, tanaman menjadi rusak akibat ulah hewan ternak milik warga yang berkeliaran. Seperti kerbau dan sapi,\" ungkap Pino.

Menyikapi kondisi ini, lanjut Pino, pihaknya juga tak bisa berbuat banyak. Hal ini dikarenakan anggaran untuk menyediakan tempat/pos penjagaan serta personelnya juga belum ada. Sehingga, taman wisata yang dibangun dengan menggunakan kucuran dana APBD Kabupaten Benteng tahun 2012 sebesar Rp 1,7 miliar tersebut tak memberikan konstribusi.

\"Kedepan, kami mengharapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk melakukan penjagaan. Selain itu, personel Pol PP juga hendaknya serius dalam menegakan perda tentang ternak. Jangan sampai ternak dibiarkan berkeliaran dan merusak aset Pemda,\" tandas Pino.(135)  

Sumber: