Puluhan Ekor Sapi Bantuan Dipertanyakan

Puluhan Ekor Sapi Bantuan Dipertanyakan

\"Sapi\"AIR NAPAL, Bengkulu Ekspress - Bantuan sebanyak 35 ekor sapi bali dari pemerintah pusat ditahun 2012 lalu untuk kelompok tani di Desa Selubuk Kecamatan Air Napal dipertanyakan. Pasalnya, bantuan sapi untuk sumber pupuk kompos itu tidak berjalan sejak awal mulai produksi.

Bahkan seluruh peralatan pabrik kompos hanya dibiarkan terbengkalai dan tidak diurus. Tak hanya itu, bantuan 35 ekor sapi tidak jelas lagi keberadaannya.

Salah seorang anggota kelompok tani, Hamdani mengatakan sejak diberikan bantuan sebanyak 35 ekor sapi sekaligus  peralatan pabrik untuk pembuatan pupuk kompos tahun 2012 tidak pernah berhasil. Karena sudah dilakukan percobaan, namun hasil tidak sesuai harapan. Sehingga pabrik kompos itu tidak berjalan dan bantuan sapi tidak jelas lagi keberadaannya.

\'\'Paling pengawasan dari dinas terkait setahun awal diberikan bantuan. Karena tidak ada perkembangan, anggota menjadi putus asa, dan seluruh bantuan sapi dibagi-bagi kepada anggota yang menginginkannya,\'\' ujarnya dikonfirmasi BE melalui telepon genggam, kemarin (5/5/2017).

Disinggung mengenai kemana saja bantuan sapi itu, Hamdani mengaku tidak mengetahuinya. Yang ia tahu, anggota kelompok yang sebelumnya ikut mengambil sapi itu, akhirnya memulangkannya kepada ketua kelompok, lantaran tidak ingin tersandung masalah.

\'\'Ada sekitar 8 orang yang sudah kembalikan sapi itu kepada ketua kelompok. Kemana saja sapi itu dibawa ketua kelompok tidak jelas,\'\' ungkapnya.

Bahkan anehnya lagi, beberapa anggota malah meminta tebusan kepada pengurus kelompok, jika ingin memiliki sapi itu. Setiap sapi dipatok dengan harga berkisar Rp 5 juta.

\'\'Memang ada anggota yang nebus sapi itu. Jumlahnya saya lupa karena bantuan itu sudah lama. Tapi nebus seperti apa saya tidak terlalu jelas, lantaran tidak ikut terlibat,\'\' pungkasnya.(816)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: