Dana PBK Cuma Rp 173 Juta

Dana PBK Cuma Rp 173 Juta

TUBEI,BE - Mobil PBK milik Pemda Lebong hingga kini masih menjadi sorotan masyarakat Lebong, karena dalam kondisi rusak saat kebakaran hebat menghanguskan puluhan rumah belum lama ini. Namun, hal itu tidak membuat Kepala Kantor Satpol PP dan PBK berkecil hati. Mobil itu kini dalam masa perbaikan, meskipun perbaikan itu dengan dana minim yang dimiliki kantor PBK, cuma Rp 173 juta. Dana itu untuk biaya Bahan Bakar Minyak sekaligus perawatan armada PBK. Saat ini 2 dari 3 mobil PBK yang rusak, sedang dalam proses perbaikan.

Dijelaskan Plt Kakan Satpol PP dan PBK Lebong Edi Fauzi, total mobil PBK ada 4 unit dan 3 diantaranya rusak. \"Saat ini sedang dalam perbaikan 2 unit. Sedangkan satu unit lagi belum bisa diupayakan karena dalam kondisi rusak berat dan membutuhkan dana yang tidak sedikit,\" terang Edi. Diungkapkan Edi, tahun anggaran 2015 ini, anggaran BBM dan Suku Cadang dari dana Rp 390 yang diajukan hanya disetujui atau didapatkan Kantor Satpol PP dan PBK Lebong sebesar Rp 173 juta. \"Sekarang masih menunggu pencairan untuk menyelesaikan proses perbaikan 2 unit mobil PBK yang kita miliki,\" ungkap Edi. Untuk tahun anggaran 2014 lalu, sambung Edi, pada saat dirinya mulai menjabat sebagai Plt Kakan Satpol PP dan PBK Lebong, posisi anggaran tersisa ada sekitar Rp 60 juta. Saat itu ada hutang sebesar Rp 110 juta. Padahal kegiatan, termasuk pemeliharan kendaraan PBK tetap harus berjalan. \"Makanya kalau perbaikan berat, kita tidak paksakan untuk diperbaiki. kalau yang ringan-ringan bisa dilakukan,\" sambung Edi. Ditambahkan Edi, dirinya juga menyesalkan saat kejadian kebakaran tidak ada armada mereka yang bisa membantu untuk memadamkan api. Dirinya juga meminta maaf kepada korban kebakaran dan seluruh masyarakat Lebong atas kejadian tersebut. Karena apa yang terjadi pada saat kebakaran, tidak adanya mobil PBK bukan karena unsur kesengajaan. \"Karena mobil PBK trsebut memang sedang dalam proses perbaikan. Tahu-tahu musibah sudah datang dan seperti itu kejadiannya. Kedepan selain mengupayakan perbaikan, juga akan mengupayakan perombakan dan kalau memungkinkan ada penambahan personil nantinya. Kalau soal pengusutan/klarifikasi dana, kita akan kooperatif dan taat hukum. Jadi apa yang diperlukan pihak aparat hukum untuk melihat data keuangan di Kantor Satpol PP untuk klarifikasi masalah data keuangan tersebut ya akan kita bantu sejauh mana kemampuan kita,\" kata Edi.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: