Alasan Pengumuman Honorer K2 Dilakukan Bertahap
JAKARTA--Pemerintah beralasan penundaan pengumuman honorer K2 terjadi karena adanya kendala teknis. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar, untuk beberapa wilayah perlu ada perundingan khusus pemerintah karena tidak semua honorer memenuhi kriteria seperti yang ditetapkan pemerintah. Termasuk di antaranya para guru di wilayah pedalaman.
\"Kalau kita bicara 30 persen ya 180 ribu selesai. Komputer bilang sekian ya selesai, habis. Tapi ada daerah di kepulauan sana, gurunya yang ada itu saja (kriterianya). Kita enggak bisa pakai lagi rumus. Duduk kita bicara, gimana selesaikan ini. Saya enggak usah kasih tahu nama daerahnya lah. Di pedalaman, bahkan ada anak SMP mengajar, anak SMA juga. Jadi kita mesti berunding jugalah. Enggak bisa dengan komputer lalu selesai begitu aja,\" ujar Azwar dalam jumpa pers di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, (7/2).
Mengingat ada beberapa pertimbangan tersebut, pemerintah memutuskan mengumumkan honorer K2 dilakukan secara bertahap. Sebagian diumumkan besok, Sabtu, (8/2). Sementara itu, sebagian wilayah lainnya yang masih dalam pertimbangan pemerintah, karena tidak sesuai kriteria terutama di wilayah pedalaman akan dibahas lagi bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
\"Kalau umum boleh, dengan komputer. Kalau ini gimana. Masa mau kita tutup mata? Kan enggak bisa. Sebagian kita bicarakan dengan Presiden, bagaimana menanganinya. Pokoknya mereka diangkat dengan anggaran 2013-2014. Enggak hilang itu,\" tegas Menpan.
Ia memastikan hasil seluruh kelulusan tes kemampuan dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur tenaga honorer kategori II (K2) akan diumumkan secepatnya.
\"Kalau bisa minggu ini diselesaikan semua. Sebagian kita bicarakan dengan Presiden. Kita rapikan. Sekali kita keluarkan jangan sampai ada masalah,\" tandasnya. (flo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: