Kadishub Pesimis PAD Parkir Tercapai

Kadishub Pesimis PAD Parkir Tercapai

\"Selupati\"BENGKULU, BE - Tahun 2014 baru berjalan.   Tapi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Selupati SH, merasa pesimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp 5 miliar, dapat tercapai.  Menurutnya, pengalaman yang telah lalu menjadi pijakan bagi mereka untuk menilai hal ini. \"Kalau Rp 5 miliar itu tetap sulit untuk direalisasikan. Persoalan ini sering menjadi topik pembahasan dan bagi kami tetap sulit untuk dicapai,\" ujarnya, kemarin. Namun, Selupati menjanjikan dapat menghasilkan PAD lebih daripada tahun-tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan perbandingan perolehan PAD pada tahun 2012 dan 2013 yang mengalami kenaikan. \"Pada tahun 2012 PAD dari sektor parkir ini kurang dari Rp 2 miliar. Tapi tahun 2013 ini mengalami kenaikan lebih dari Rp 2 miliar. Pada tahun mendatang kami pastikan tetap akan ada kenaikkan. Mungkin pada kisaran Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar. Lebih dari ini sulit,\" katanya. Apa hambatannya? Selupati menjelaskan, hambatan terbesar mereka terletak pada pengelolaan sektor parkir yang membutuhkan banyak sekali tenaga manusia. \"Parkir ini dikelola oleh ratusan orang. Dan mereka memiliki banyak sekali kebutuhan. Kita membuka banyak lapangan kerja dengan merekrut mereka. Namun disisi lain, kita tidak bisa mengabaikan kesejahteraan mereka. Bahkan pada tahun ini kita targetkan agar upah mereka setara dengan UMP (Upah Minimum Provinsi). PAD tidak bisa mengabaikan aspek penting ini,\" tukasnya. Disamping alasan itu, menurutnya, hingga saat ini belum ada pengelola parkir pihak ketiga yang menyanggupi untuk secara langsung membayar lunas Rp 5 miliar yang menjadi target PAD. \"Kedepan tergantung kebijakan pimpinan apakah akan dikelola oleh pihak ketiga atau kembali kepada Dishubkominfo. Tapi kami akan mengupayakan bagaimana pengelolaan parkir ini dapat mencapai target PAD disatu sisi, namun dapat menekan konflik di bawah disisi yang lain,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: