Tinjau Lokasi Kebakaran, Bupati Fikri Serahkan Bantuan dan Ajak Masyarakat Gotong Royong

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, SE, MAP, bergerak cepat meninjau lokasi kebakaran rumah milik Sarwandi (78) di Dusun I, Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, yang ludes terbakar pada Senin malam 13 Oktober 2025 malam.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Fikri didampingi Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, Ketua Baznas Rejang Lebong Faisal Nazarudin, S.Sos, Kepala Dinas Sosial Dr. Hambali, Camat Selupu Rejang Mailinda, SE, Kapolsek Selupu Rejang, serta Kepala Desa Karang Jaya dan perangkat desa.

Bupati bersama Dinas Sosial dan Baznas langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban yang kini menumpang di rumah anaknya.

"Kita datang untuk meringankan beban Mbah Sarwandi. Pemerintah daerah bersama Baznas, aparat kecamatan, dan masyarakat akan bergotong royong membangun kembali rumah beliau," kata Bupati Fikri.

BACA JUGA:Peringati Bulan Inklusi Keuangan, OJK Dorong Literasi dan Akses Keuangan untuk Semua Kalangan

BACA JUGA:Didukung Penuh Warga, Program Aktifkan Kembali Poskamling Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Bergulir

Menanggapi musibah tersebut, Bupati Fikri menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap warganya yang tertimpa bencana.

Ia memastikan pembangunan kembali rumah korban akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan Pemkab, Baznas, dan masyarakat sekitar.

"Insya Allah kita akan bahu membahu membangun kembali rumah Mbah Sarwandi. Ini bentuk nyata kepedulian dan semangat gotong royong yang harus terus kita hidupkan di Rejang Lebong," tegas Bupati Fikri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fikri bersama rombongan menggelar doa bersama dan menyerahkan bantuan bahan bangunan sebagai langkah awal pembangunan rumah korban secara gotong royong.

"Semoga Allah mengganti musibah ini dengan rezeki yang lebih baik dan memberikan kesabaran kepada keluarga," kata Bupati Fikri.

Sementara itu, Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, juga mengajak masyarakat untuk turut serta membantu korban.

"Kita akan bersama-sama membantu agar beliau segera memiliki tempat tinggal yang layak," ujar Yayan.

Peristiwa kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat warga tengah beristirahat malam. Api diduga berasal dari kompor gas di bagian dapur, yang kemudian menyambar seluruh bangunan rumah berukuran 4x6 meter berbahan papan.

Sumber: