HONDA BANNER
BPBDBANNER

Peringati Bulan Inklusi Keuangan, OJK Dorong Literasi dan Akses Keuangan untuk Semua Kalangan

Peringati Bulan Inklusi Keuangan, OJK Dorong Literasi dan Akses Keuangan untuk Semua Kalangan

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmita-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar pada Selasa, (14/10/2025) di halaman kantor OJK Bengkulu.

Ayu Laksmita kepala OJK Bengkulu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang rutin diselenggarakan setiap bulan Oktober.

“Alhamdulillah, tadi sudah dilakukan pembukaan puncak Bulan Inklusi Keuangan. Bulan Oktober ini memang telah diinisiasi sebagai bulan inklusi keuangan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:Didukung Penuh Warga, Program Aktifkan Kembali Poskamling Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Bergulir

BACA JUGA:Dua Pekan Operasi, Polda Bengkulu Tangkap 6 Tersangka dan Amankan Puluhan Kasus Curat, Curas, dan Curanmor

Dalam pelaksanaannya, OJK menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang melibatkan masyarakat umum, pelaku UMKM, hingga generasi muda.

Sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya StockLab, pameran UMKM binaan lembaga jasa keuangan, serta sosialisasi literasi keuangan oleh berbagai lembaga, baik dari sektor perbankan maupun nonperbankan.

Selain itu, OJK juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat difabel.

Melalui kegiatan ini, lembaga jasa keuangan didorong untuk terus menghadirkan layanan yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh kalangan, termasuk masyarakat berkebutuhan khusus.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pemerataan akses terhadap layanan keuangan di seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya fokus pada masyarakat umum, kegiatan ini juga diarahkan kepada generasi muda agar mereka lebih memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak sejak dini.

“Anak-anak muda sekarang tidak hanya diajak menabung secara konvensional, tetapi juga dikenalkan pada berbagai produk keuangan lain yang bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang, seperti saham dan layanan keuangan,” tambah Ayu Laksmita.

Menurutnya, generasi muda memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi ke depan. Karena itu, edukasi terkait cara mengelola uang, memahami risiko investasi, hingga mengenal berbagai sarana finansial menjadi bagian penting dari Bulan Inklusi Keuangan tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: