OJK Bengkulu Terima Puluhan Aduan Masyarakat, Mulai dari Perbankan Hingga Non Bank

OJK Bengkulu Terima Puluhan Aduan Masyarakat, Mulai dari Perbankan Hingga Non Bank

Paparan kinerja industri jasa keuangan di Provinsi Bengkulu oleh OJK Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu menerima sebanyak 67 aduan masyarakat di berbagai sektor keuangan sejak Januari hingga Juli 2023.

Aduan itu disampaikan masyarakat Bengkulu ke OJK Bengkulu dengan berbagai cara. Seperti mendatangi Kantor OJK Bengkulu maupun melalui website yang telah disediakan.

Kepala Bagian Pengawasan OJK Bengkulu, Herwan Achyar mengatakan, hampir setiap bulannya, OJK Bengkulu menerima aduan dari masyarakat.

Tak sedikit pula, aduan yang disampaikan oleh masyarakat ke OJK Bengkulu berhasil diselesaikan. 

 "Sejak awal Januari hingga 31 Juli 2023, OJK Provinsi Bengkulu telah menerima 67 pengaduan. Dari pengaduan tersebut, sebanyak 26 merupakan pengaduan sektor perbankan dan 41 merupakan pengaduan sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB)," ujar Herwan Achyar, saat menyampaikan update kinerja industri jasa keuangan triwulan II tahun 2023, Rabu (30/8/2023).

BACA JUGA:AWAS! Aplikasi Paylater Ada Juga yang Belum Terdaftar OJK, Data Anda Bisa Bahaya

Herwan juga menjelaskan, status pengaduan yang masuk di periode tersebut saat ini  sebanyak 45 pengaduan telah selesai (ditutup), 8 pengaduan menunggu tanggapan konsumen, dan 14 pengaduan dalam proses penanganan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

Masih kata Herwan, pengaduan yang disampaikan masyarakat ke OJK Bengkulu ini bermacam -macam. Seperti keterbatasan informasi produk, eksekusi agunan, masalah perjanjian danain sebagainya.

"Untuk penyelesaian permasalahan itu, konsumen akan diarahkan untuk menyelesaikan permasalah pada pihak yang bersangkutan selama 20 hari terlebih dahulu. Setelah lewat dari jangka waktu, barulah melakukan aduan ke OJK.  Konsumen juga nantinya akan disediakan portal pengaduan konsumen ke OJK Bengkulu," pungkasnya.

Sementara itu, guna menekan angka aduan tersebut. OJK Bengkulu telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan meningkatkan program literasi dan keuangan secara masih.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol Legal OJK 2023 Yang Berikan Pinjaman Tanpa Biaya Admin

Dalam program ini, masyarakat akan dibekali informasi -informasi tentang keuangan serta perbankan itu sendiri.

Masih kata Herwan, program literasi ini selain melibatkan media massa, juga menyasar ke berbagai platform yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Tercatat selama 2023 hingga Juli, OJK Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 31 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 5.919 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar dan pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: