Program MBG dan Cek Kesehatan Gratis Jadi Fokus Kunjungan Kerja Senator Destita ke Pemkab Benteng

Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi fokus Anggota DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., saat melakukan kunjungan kerja dan reses di Pendopo Bukit Kandi-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi fokus Anggota DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., saat melakukan kunjungan kerja dan reses di Pendopo Bukit Kandis, Kamis (9/10). Dalam pertemuan tersebut, Destita menyoroti sejumlah kendala di lapangan, mulai dari distribusi makanan, kualitas menu, hingga keterbatasan alat kesehatan di fasilitas layanan dasar.
Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan pelaksanaan dua program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) berjalan baik tanpa hambatan berarti di daerah. Dalam arahannya, Senator Destita meminta seluruh OPD menyampaikan laporan nyata terkait kendala yang dihadapi di lapangan, bukan sekadar laporan formalitas.
“Saya datang untuk mencari tahu apa yang kurang dan apa yang bisa dibantu. Jangan hanya menyampaikan bahwa semuanya baik-baik saja. Saya ingin mendengar langsung keluhan dan kebutuhan agar program Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran benar-benar terlaksana dengan efektif,” tegas Destita.
BACA JUGA:Senator Destita ke BPOM Bengkulu: Perketat Pengawasan dan Mutu Makanan MBG
Ia juga menekankan pentingnya data dan bukti konkret agar dapat diteruskan ke Komite III DPD RI serta kementerian terkait, seperti BGN dan Kementerian Kesehatan.
“Bukti autentik dari daerah akan kami ajukan untuk perbaikan layanan program maupun memperjuangkan tambahan alokasi dana APBN dan kebijakan pendukung di tingkat pusat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda Bengkulu Tengah, Ayatul Mukhtadin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Senator Destita. Ia mengakui bahwa pelaksanaan program MBG di wilayahnya masih dalam tahap penyempurnaan dan membutuhkan pendampingan dari pemerintah pusat.
“Kami masih membutuhkan dukungan dalam hal anggaran dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan. Laporan yang diminta akan kami susun lengkap, termasuk kebutuhan alat medis dan penyesuaian anggaran MBG agar sesuai dengan kondisi harga pangan lokal,” ujar Ayatul.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara Senator Destita dan para pejabat OPD. Dalam kesempatan itu, berbagai masukan disampaikan langsung kepada senator asal Bengkulu tersebut sebagai langkah memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pelaksanaan program nasional. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: