Walikota Bengkulu Apresiasi Kekompakan Warga Dusun Besar Gelar Pagelaran Seni di DDTS

BENGKULUEKSPRESS.COM – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan rasa bangganya kepada warga Kelurahan Dusun Besar yang sukses menggelar pagelaran seni di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Menurut Dedy, keberhasilan acara ini tidak lepas dari kekompakan masyarakat. Ia menegaskan, gotong royong menjadi modal utama dalam melaksanakan kegiatan bersama.

“Saya sangat senang dan bangga karena warganya kompak. Kalau warganya kompak, pekerjaan pak lurah dan pak camat menjadi ringan. Ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain,” ujar Dedy.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini murni dari swadaya masyarakat, tanpa harus menunggu bantuan dana dari luar. “Ini membuktikan bahwa kebersamaan dan gotong royong tidak perlu alasan dana, asalkan kita mau kompak,” tambahnya.

BACA JUGA:Kadinkes Jadi Tersangka Korupsi, Pemkot Bengkulu Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Normal

BACA JUGA:Dilantik, 92 PPPK Pemprov Bengkulu Diminta Layani Masyarakat 24 Jam

Selain sebagai wadah kreativitas, kegiatan ini juga selaras dengan visi Walikota Dedy dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai tujuan wisata.

Pada kesempatan itu, Dedy turut mengingatkan pentingnya keramahan warga dalam menyambut para wisatawan. “Agar kota ini menjadi tujuan wisata, tolong kita semuanya ramah. Saya minta kepada masyarakat agar lebih ramah, dan juga saya minta kepada pak lurah untuk selalu mengingatkan warganya,” tuturnya.

Dukungan juga datang dari Anggota DPD RI, Destita Khairilisani, yang hadir langsung dalam acara tersebut. Ia menilai kegiatan berbasis kebersamaan masyarakat seperti ini perlu terus digalakkan. 

“Kegiatan ini sangat bagus, dan saya siap terus mendukung serta memfasilitasi program literasi seperti taman baca dan perpustakaan,” ungkapnya.

Pagelaran seni di DDTS ini tidak hanya menampilkan pertunjukan budaya khas Bengkulu seperti Sarafal Anam dan Tari Serayang Pandang, tetapi juga menghadirkan beragam agenda kreatif, di antaranya taman baca, lomba mewarnai anak-anak, serta pameran produk UMKM lokal.

Acara ini diharapkan memberi dampak positif bagi pelestarian budaya sekaligus pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. 

Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh daerah dalam menghidupkan pariwisata serta memperkuat kebersamaan warga. (*)

Sumber: