Diduga Keluarkan Cacing Besar, Bocah Stunting 6 Tahun di Curup Utara Kini Dirawat Intensif di RSUD RL

Bocah stunting 6 tahun di Desa Tanjung Beringin, Curup Utara, Fikri Al Bukhori, dirawat di RSUD Rejang Lebong setelah viral di media sosial karena diduga mengeluarkan cacing besar. Kades dan Camat mendampingi perawatan Fikri yang hidup dalam kondisi terba-(ist)-
CURUP, BENGKULUEKSPRESS.COM – Warga Rejang Lebong dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang bocah stunting bernama Fi (6), warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, disebut mengeluarkan cacing sebesar jari kelingking orang dewasa saat buang air besar.
Fi merupakan anak yang telah lama menjadi perhatian karena mengalami stunting. Meskipun berusia enam tahun, tubuhnya hanya menyerupai anak tiga tahun dan ia belum bisa berjalan maupun berbicara.
Kabar mengejutkan mengenai cacing ini justru viral setelah diunggah oleh ibunya di media sosial. Kepala Desa Tanjung Beringin, Deri Andrian, menilai unggahan tersebut menjadi pengingat agar pemerintah desa tidak lepas kontrol terhadap kondisi warganya.
BACA JUGA:5 Ruas Jalan di Wilayah Lembak Mulai Dibangun, Bupati, Wabup dan Ketua DPRD Lakukan Titik Nol
BACA JUGA:Fikri-Hendri Turun Langsung Pantau Banjir Dusun Curup
Mendapati kabar ini, Kades Deri Andrian bersama Camat Curup Utara, Popo Hartopo, langsung mendatangi rumah Fi. Pada Kamis pagi (2/10/2025), bocah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Rejang Lebong dengan pendampingan penuh dari camat, kepala puskesmas, tenaga medis, serta perangkat desa.
"Semoga ini jadi jalan baik. Kami ingin keluarga Fikri mendapat kehidupan lebih layak," ujar Deri.
Selain pendampingan medis, Kades Deri juga berencana mengusulkan agar orang tua Fi, Kulazi dan Titin Warni, masuk dalam daftar penerima bantuan program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni pada tahun 2026 melalui Dinas PUPRPKP Rejang Lebong. Keluarga Fi diketahui hidup serba terbatas karena sang ayah hanya bekerja sebagai buruh harian lepas.
Sementara itu, petugas medis RSUD Rejang Lebong, dr Nilta Vianti Mala, memastikan kondisi Fi saat ini stabil. Namun, untuk memastikan kebenaran dugaan cacingan, Fi masih harus menjalani perawatan dan menunggu hasil laboratorium.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: