HONDA BANNER
BPBDBANNER

Cegah Aksi Anarkis dari Pelajar, Polres Bengkulu Selatan Akan Sambangi Sekolah

Cegah Aksi Anarkis dari Pelajar, Polres Bengkulu Selatan Akan Sambangi Sekolah

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muhamad Akhyar Anugerah SH MH-foto: Renald-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai upaya pencegahan keterlibatan pelajar Bengkulu Selatan dalam aksi anarkis, Polres Bengkulu Selatan melalui Satreskrim Polres Bengkulu Selatan akan mendatangi sekolah-sekolah guna memberikan sosialisasi terhadap siswa-siswi di Bengkul Selatan.

Rencana sosialisasi itu disampaiakan oleh Kapolres Bengkulu Selatan, melalui Kasatreskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Akhyar  diruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).

"Kami akan turun ke sekolah-sekolah. Bukan hanya memberi wejangan ke murid, tapi juga meminta guru dan pihak sekolah agar ikut serta mengawasi dan mendampingi anak-anak. Guru punya peran penting untuk mengingatkan mereka agar tidak mudah terpengaruh ajakan yang bisa berujung pada tindakan anarkis," kata Iptu Akhyar.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di RSUD Curup, Pejabat PK dan ASN Jadi Tersangka

Sebelumnya, diceritakan Iptu Akhyar Polres Bengkulu Selatan menurunkan personel dengan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya aksi damai di depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan, pada Selasa 2 Sepetember lalu. Ada sebanyak 182 personel Polres dikerahkan, ditambah dukungan personel Kodim 0408, Satpol PP, dan Damkar Bengkulu Selatan. 

Secara umum, jalannya aksi unjuk rasa puluhan warga itu berlangsung tertib. Namun, aparat sempat menghadapi situasi menonjol ketika sekelompok pelajar SMA didapati berada di sekitar lokasi aksi. Bahkan pihaknya menemukan sejumlah pelajar yang membawa benda-benda tumpul seperti batu, kayu, hingga tongkat yang berasal dari tiang bendera partai politik di dalam Kota Manna. Para pelajar ini sempat berusaha memprovokasi petugas pengamanan, namun berhasil dicegah.

“Personel langsung bergerak cepat. Mereka ada yang kita amankan, termasuk barang bukti berupa tiang bendera. Ini langkah pencegahan agar situasi aksi damai tidak berubah menjadi anarkis,” tutur Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan

Ia menegaskan, pihaknya sangat menaruh perhatian khusus terhadap keterlibatan pelajar dalam aksi-aksi yang berpotensi memicu kericuhan. Sebab, anak-anak dan remaja adalah generasi muda yang seharusnya fokus menempuh pendidikan, bukan ikut dalam tindakan yang bisa merugikan masa depan mereka.

“Polres Bengkulu Selatan akan terus berupaya mencegah anak-anak terlibat dalam aksi anarkis. Kami ingin mereka lebih fokus belajar, membekali diri untuk masa depan. Tugas mereka adalah menuntut ilmu, bukan ikut dalam aksi yang justru merusak,” tegasnya.

Meski fokus pada pencegahan, Akhyar menegaskan aparat tetap akan mengambil tindakan tegas apabila ada yang kedapatan melakukan aksi anarkis maupun kriminal, termasuk anak di bawah umur. Hal itu, menurutnya, menjadi bagian dari upaya Polres menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di Bengkulu Selatan.

“Pencegahan adalah prioritas. Tapi kalau sudah ada pelanggaran, tentu kami akan melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku, demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: