10 Ribu Pohon Kelapa Hiasi Objek Wisata Pantai Panjang Bengkulu, Pemda Digancar Rekor Muri

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemandangan baru akan menyapa wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Panjang, objek wisata unggulan yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Sepuluh ribu pohon kelapa menghiasi kawasan pantai tersebut. 

Secara bersama-sama jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, Forkopimda Provinsi Bengkulu dan didukung oleh sejumlah pihak baik vertikal maupun swasta, melakukan penanaman pohon kelapa secara serentak, Senin (18/8/2025).

Gubernur Bengkulu yang diwakili PJ Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, penanaman pohon kelapa ini  menandai komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menjaga bumi dan gerakan penghijauan, yang diinisatori oleh Pemerintah Kota Bengkulu.

"Lewat penanaman kelapa ini kita komitmen secara bersama-sama untuk menjadikan Bengkulu hijau dan tangguh dalam menghadapi perubahan iklim," kata Herwan Antoni 

BACA JUGA:Bendera Raksasa Berkibar di Perairan Pulau Tikus Bengkulu

BACA JUGA:Gubernur Helmi Resmikan Kantor Bersama Satgas MBG, Target 199 Dapur MBG di Bengkulu

Ia juga menilai, penanaman pohon kelapa sebanyak ini merupakan hal yang pertama dilakukan Bengkulu, bahkan Indonesia.

Selain itu, pantai panjang merupakan kawasan strategis sekaligus rentan terhadap abrasi. Oleh sebab itu, penanaman pohon kelapa dinilai tepat untuk menjaga kestabilan ekosistem pesisir.

Serta berharap gerakan ini dapat berlanjut dan menjadi budaya masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Herwan juga menekankan pentingnya penataan kawasan Pantai Panjang agar lebih indah, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.

"Dengan gerakan ini, kita berharap kesadaran masyarakat Bengkulu untuk peduli lingkungan semakin meningkat, sehingga kelestarian alam tetap terjaga," pungkasnya

Usai penanaman, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dalam kategori penanaman kelapa terbanyak di pantai.

 

Sumber: