Jangan Asal Seduh! Ini Cara Aman Minum Kopi bagi Penderita Hipertensi

BENGKULUEKSPRESS.COM – Minum kopi bisa menjadi rutinitas harian yang menyenangkan, tapi bagi penderita hipertensi, kebiasaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Kandungan kafein dalam kopi bersifat stimulan dan dapat memengaruhi tekanan darah. Namun, bukan berarti penderita darah tinggi harus berhenti minum kopi sepenuhnya.

Dengan mengikuti cara konsumsi yang tepat, kopi tetap bisa dinikmati tanpa mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Bagaimana Kafein Mempengaruhi Tekanan Darah?

Kafein bekerja dengan cara menghambat zat kimia dalam tubuh bernama adenosin, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah. Ketika adenosin terhambat, pembuluh darah menyempit dan tekanan darah pun meningkat.

Efek ini bisa bersifat sementara dan tidak selalu membahayakan, terutama pada orang yang sudah terbiasa minum kopi. Namun, bagi penderita hipertensi atau yang sensitif terhadap kafein, lonjakan tekanan darah bisa menjadi masalah serius.

BACA JUGA:Ternyata Sayur Hijau Bukan Biang Kerok Asam Urat, dr Zaidul Akbar Sebut 4 Makanan Ini

BACA JUGA:Ini Dia 7 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Testosteron yang Perlu Pria Ketahui

Antioksidan dalam Kopi Justru Bisa Menjaga Kesehatan Jantung

Meski mengandung kafein, kopi juga memiliki manfaat kesehatan lain, terutama karena kandungan antioksidan seperti polifenol. Antioksidan ini dapat membantu menangkal stres oksidatif dan peradangan, yang kerap merusak pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah menjadi tidak stabil.

Bahkan, sejumlah studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi bisa menetralkan efek negatif kafein, sehingga kopi tidak selalu berdampak buruk bagi penderita hipertensi, selama dikonsumsi secara bijak.

Metode Penyeduhan Juga Berpengaruh

Tak banyak yang tahu bahwa cara menyeduh kopi juga berdampak pada kesehatan. Kopi yang diseduh tanpa filter, seperti French press, kopi Turki, atau kopi tubruk, mengandung senyawa diterpen yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Ini tentu tidak ideal bagi penderita tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.

Sebaliknya, metode penyeduhan dengan filter atau kopi saring seperti drip dan pour-over lebih ramah bagi jantung karena lebih sedikit mengandung diterpen.

BACA JUGA:Begini Cara Menyelesaikan Permasalahan Bisul di Telinga

Sumber: