Begini Cara Menggunakan Tensimeter Digital yang Benar
Tekanan darah dianggap tinggi bila berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih, sedangkan tekanan darah dapat dikatakan rendah ketika angkanya berada di bawah 90/60 mmHg.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Cara menggunakan tensimeter digital yang benar penting untuk diketahui, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah. Dengan begitu, hasil yang diperoleh pun dapat akurat dan langkah penanganan bisa dilakukan dengan tepat.
tensimeter digital adalah salah satu alat pengukur tekanan darah yang praktis dan mudah digunakan di rumah. Jenis tensimeter ini dilengkapi dengan manset yang dipasang di lengan dan dapat menggembung secara otomatis.
BACA JUGA:Terlalu Sering Berolahraga Ternyata Tidak Selalu Baik! Ini Alasannya
Nantinya, hasil pengukuran tekanan darah akan muncul di sebuah layar atau monitor kecil sehingga lebih mudah dibaca. Beberapa jenis tensimeter digital bahkan dapat dihubungkan ke aplikasi di ponsel yang juga mampu menyimpan riwayat pengukuran tekanan darah.
Sayangnya, tingkat akurasi tensimeter digital dalam membaca tekanan darah bisa dipengaruhi oleh pemasangan manset yang tidak tepat maupun gerakan tubuh. Oleh karena itu, penggunaan tensimeter digital yang benar perlu Anda ketahui untuk mendapatkan hasil yang akurat.
BACA JUGA:Gus Baha Sebut Gelar Hajatan Haram, Berikut Alasannya
Persiapan Sebelum Menggunakan Tensimeter Digital
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Menggunakan Tensimeter digital, yaitu:
- Mintalah bantuan dokter atau tenaga kesehatan untuk memeriksa keakuratan tensimeter digital yang digunakan di rumah.
- Hindari mengukur tekanan darah sesaat setelah makan, berolahraga, merokok, atau mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi.
- Kenakan pakaian yang longgar agar manset dapat dipasang dengan mudah dan langsung bersentuhan dengan kulit.
- Tenangkan diri dan pastikan Anda dalam keadaan santai. Jika Anda cemas atau tidak nyaman, hal ini dapat berpengaruh pada tekanan darah Anda.
- Duduklah di tempat yang nyaman dan tenang dengan kaki rata di atas lantai. Pastikan Anda tidak menyilangkan kaki.
- Posisikan diri agar lengan bersandar pada permukaan yang rata dan berada pada ketinggian yang sama dengan jantung.
BACA JUGA:3 Kunci Pintu Rezeki yang Jarang Disadari, Berikut Penjelasannya
Cara Menggunakan Tenismeter Digital
Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan tensimeter digital yang tepat:
- Letakkan lengan kiri atau kanan di atas permukaan yang datar.
- Hadapkan telapak tangan ke atas, lalu masukkan ke dalam manset.
- Tempatkan manset sekitar 2 cm di atas lipatan siku serta pastikan ujung selang manset berada di bagian atas dan tengah lengan.
- Kencangkan manset hingga hanya bisa menyelipkan dua ujung jari di bagian tepi manset.
- Tekan tombol start dan mulailah pengukuran.
- Cobalah untuk tetap rileks saat manset mulai mengembang dan menekan lengan.
- Hindari terlalu banyak bergerak dan tetap diam saat proses pengukuran tekanan darah, sebab bergerak, mengunyah, berbicara, atau tertawa bisa memengaruhi hasil pembacaan tensimeter digital.
- Tunggu sampai manset mengempis dan hasil pengukuran terlihat di monitor.
- Perhatikan angka yang keluar di monitor, kemudian bedakan angka yang menunjukkan nilai tekanan darah dan denyut nadi.
- Catat hasil pengukuran tekanan darah yang ada di layar monitor.
BACA JUGA:Cara Mengolah Sisa Kaldu Menjadi Pupuk, Ini 4 Manfaatnya Bagi Tanaman
Jika monitor tidak menunjukkan hasil pengukuran, pastikan posisi dan kondisi manset di lengan sudah benar, karena bisa jadi selang manset terjepit atau ukuran manset terlalu longgar. Istirahatlah sekitar 1–2 menit sebelum melakukan pengukuran ulang.
Beberapa tips berikut ini juga bisa Anda terapkan dalam penggunaan tensimeter digital:
- Ukur tekanan darah di kedua lengan saat pertama kali mulai pengukuran. Setelah itu, gunakan lengan yang memberikan hasil lebih tinggi.
- Selalu gunakan lengan yang sama. Jika memungkinkan, gunakan lengan yang digunakan dokter atau perawat saat mengukur tekanan darah Anda.
- Ukurlah tekanan darah di waktu yang sama setiap hari. Waktu yang dianjurkan adalah pagi hari sebelum sarapan atau sebelum olahraga.
- Hindari mengukur tekanan darah tepat setelah bangun tidur.
- Jangan membulatkan ukuran ke atas atau ke bawah.
- Jangan khawatir berlebihan, jika ada perubahan kecil pada tekanan darah, karena hal tersebut normal.
BACA JUGA:Agar Segera Diberi Keturunan, Amalkan Doa Berikut Ini
Perlu diketahui bahwa tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Nilai 90 dan 120 menunjukkan tekanan sistolik yang memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan 60 dan 80 mengacu pada tekanan diastolik saat otot jantung rileks.
Tekanan darah dianggap tinggi bila berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih, sedangkan tekanan darah dapat dikatakan rendah ketika angkanya berada di bawah 90/60 mmHg. Tidak perlu khawatir jika hasil pembacaan tekanan darah sedikit lebih tinggi atau rendah dari biasanya. Anda dapat mengukur tekanan darah ulang sebanyak 2–3 kali guna mendapatkan hasil rata-rata.
BACA JUGA:Susah Jalan Akibat Kaki Terkilir? Ini Cara Tepat Mengatasinya
Seberapa sering harus mengukur tekanan darah tergantung pada kondisi kesehatan Anda. Jadi, Anda bisa tanyakan langsung ke dokter yang merawat Anda. Biasanya, saat pengobatan hipertensi baru dimulai atau diganti, Anda disarankan untuk mengukur tekanan darah di pagi dan sore hari selama beberapa hari.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: