HONDA BANNER
BPBDBANNER

Waspadai! 8 Tanda Seseorang Mengidap Sifat Narsistik yang Mengganggu

Waspadai! 8 Tanda Seseorang Mengidap Sifat Narsistik yang Mengganggu

Waspadai! 8 Tanda Seseorang Mengidap Sifat Narsistik yang Mengganggu-freepik.com -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "narsis" sering dipakai secara santai untuk menggambarkan seseorang yang senang memamerkan diri, baik melalui foto maupun pencapaian. Namun, secara psikologis, narsisme adalah sesuatu yang jauh lebih kompleks dari sekadar percaya diri atau suka selfie.

Menurut teori Sigmund Freud dan berbagai riset psikologi modern, sifat narsistik yang berlebihan—yang dikenal sebagai gangguan kepribadian narsistik (narcissistic personality disorder atau NPD)—bisa berdampak serius terhadap hubungan sosial, emosional, dan bahkan karier seseorang.

Berikut adalah delapan ciri utama dari seseorang yang menunjukkan perilaku narsistik:

1. Merasa Dirinya Lebih Istimewa dari Orang Lain

Orang dengan sifat narsistik cenderung merasa dirinya jauh lebih hebat, penting, dan istimewa dibandingkan orang lain. Mereka percaya bahwa hanya orang-orang “berkelas” yang pantas berada dalam lingkaran mereka, dan apa pun yang biasa-biasa saja dianggap tidak layak untuk mereka.

BACA JUGA:Ketahui 5 Manfaat Teh Hitam Untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

BACA JUGA:Bumil Harus Tahu! Ini Dia Minuman yang Harus Dihindari Pada Masa Kehamilan

2. Hidup dalam Dunia Fantasi

Karena realitas tidak selalu sejalan dengan egonya, seorang narsistik sering membangun dunia khayalan di dalam pikirannya—tempat di mana dirinya adalah sosok paling sukses, menarik, dan sempurna. Fantasi ini menjadi pelindung dari rasa tidak aman yang mereka sembunyikan di balik kepercayaan diri palsu.

3. Haus Akan Pujian dan Pengakuan

Tidak peduli sebesar atau sekecil apa pencapaiannya, orang narsistik selalu membutuhkan validasi dari luar. Mereka merasa perlu dipuji secara konstan agar terus merasa berharga. Dalam hubungan apa pun, mereka lebih suka menjadi pusat perhatian dan kurang menghargai kontribusi orang lain.

4. Merasa Paling Berhak atas Segala Hal

Seseorang dengan sifat narsistik percaya bahwa mereka berhak mendapat perlakuan istimewa dari siapa pun, kapan pun. Mereka sulit menerima penolakan, dan ketika tidak mendapatkan apa yang mereka mau, mereka cenderung marah atau menyalahkan orang lain.

BACA JUGA:Agar Jantung Sehat, Nyeri Tulang dan Asam Urat Sembuh, dr Zaidul Akbar Sarankan Ramuan Herbal Ini

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Ini Penjelasannya

5. Kurangnya Empati terhadap Orang Lain

Orang narsistik biasanya tidak mampu memahami atau peduli terhadap perasaan orang lain. Mereka hanya melihat orang di sekitarnya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Tak heran jika dalam hubungan pribadi atau profesional, mereka sering melukai perasaan orang lain tanpa rasa bersalah.

6. Suka Memanfaatkan Orang Lain

Sifat manipulatif adalah ciri kuat dari seseorang dengan gangguan narsistik. Mereka tidak ragu menggunakan orang lain demi keuntungan pribadi, baik secara sadar maupun tidak sadar. Begitu merasa seseorang sudah tidak berguna lagi bagi mereka, hubungan pun akan segera diputus.

7. Dipenuhi Rasa Iri

Narsistik bukan hanya tentang membanggakan diri, tetapi juga tentang membandingkan diri dengan orang lain. Mereka sering iri terhadap keberhasilan orang lain dan merasa bahwa merekalah yang sebenarnya pantas mendapatkannya. Bahkan, mereka bisa meyakini bahwa orang lain iri pada mereka.

8. Gemar Merendahkan atau Mengintimidasi

Agar tetap merasa unggul, orang narsistik tak segan mengecilkan orang lain. Ini bisa dilakukan secara terang-terangan maupun secara halus, seperti sarkasme atau candaan yang merendahkan. Hal ini sering membuat lingkungan di sekitarnya merasa tidak nyaman, terutama dalam hubungan kerja atau keluarga.

BACA JUGA:Bumil Harus Tahu! Ini Dia Minuman yang Harus Dihindari Pada Masa Kehamilan

BACA JUGA:Bisa Diolah Jadi Minuman Segar Menyehatkan, Inilah 5 Kegunaan Cincau Hijau untuk Kesehatan

Mengapa Sifat Narsistik Perlu Diwaspadai?

Meskipun tidak semua orang dengan sifat narsistik menderita gangguan kepribadian, tanda-tanda di atas bisa menjadi indikasi awal adanya masalah serius yang perlu diperhatikan. Gangguan kepribadian narsistik bisa merusak hubungan, mengganggu karier, dan pada akhirnya menurunkan kualitas hidup penderitanya sendiri.

 

Langkah terbaik jika Anda atau orang terdekat menunjukkan ciri-ciri tersebut secara ekstrem adalah mencari bantuan profesional. Konseling atau terapi psikologis dapat membantu mengelola perilaku dan memperbaiki pola hubungan yang terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: