HONDA BANNER
BPBDBANNER

10 Risiko Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungan

10 Risiko Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungan

10 Risiko Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin di Dalam Kandungan-freepik.com -

7. Kehamilan Ektopik

Nikotin dapat mengakibatkan kontraksi pada saluran tuba. Kontraksi ini dapat menghalangi embrio untuk melaluinya. Salah satu akibat yang mungkin terjadi dari kondisi ini adalah kehamilan ektopik.

BACA JUGA:Ternyata Penyakit Jantung Bisa Dikenali dari Gigi, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:5 Daftar Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Ibu Hamil

Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, baik di tuba falopi atau di dalam rongga perut. Pada keadaan seperti ini, embrio harus diambil untuk mencegah komplikasi yang dapat membahayakan nyawa ibu.

8. Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)

SIDS adalah keadaan menyedihkan di mana bayi yang tampak sehat tiba-tiba meninggal tanpa penyebab yang jelas. Ibu yang merokok atau terpapar asap rokok selama kehamilan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk melahirkan bayi yang rentan terhadap SIDS.

Asap rokok dapat berdampak pada sistem pernapasan serta kinerja jantung bayi, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang meningkatkan risiko SIDS.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menjauhi kebiasaan merokok dan lingkungan yang berisiko asap rokok untuk mengurangi kemungkinan terjadi SIDS pada bayi yang dilahirkan.

9. Keguguran dan Ancaman Masalah dalam Kehamilan

Keguguran bisa menjadi dampak negatif dari asap rokok bagi ibu yang hamil. Hal ini disebabkan oleh zat kimia dari rokok yang dapat memasuki dan mengalir dalam darah ibu dan janin. Kondisi ini dapat mengganggu pertumbuhan janin, sehingga berpotensi menyebabkan keguguran.

BACA JUGA:Waspadai, Ini 7 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Aa Gym Sarankan Ini

10. Mengurangi Jumlah Oksigen bagi Ibu dan Janin

Asap rokok mengandung karbon monoksida, yang merupakan zat kimia yang dapat lebih mudah mengikat hemoglobin dalam darah dibandingkan dengan oksigen. Ini menunjukkan bahwa jika ibu hamil merokok atau terkena asap rokok, jumlah oksigen yang diterima oleh tubuh serta janin akan menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: