Kakak-Adik Warga Sawah Lebar Baru Meninggal Dunia Akibat DBD, Kasus Suspek Capai 148

Proses penanganan pasien DBD di RSHD Kota Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu melakukan penyelidikan epidemiologi atas dugaan kasus kematian dua remaja akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di RT 12 Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 21 Mei 2025, setelah sebelumnya dua remaja yang merupakan kakak beradik dilaporkan meninggal dunia dalam rentang waktu sepekan.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiana, menjelaskan bahwa korban pertama, sang kakak, meninggal dunia pada 12 Mei 2025 setelah lima hari dirawat di RSUD Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu akibat demam. Namun, saat itu belum ditemukan hasil laboratorium yang mengonfirmasi DBD.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Puskeswan Benteng: 10 Terdakwa Divonis, Dua Kontraktor Terima Hukuman Terberat
BACA JUGA:Mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi Ditahan, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Mega Mall
Enam hari kemudian, sang adik, seorang pelajar kelas 10 SMA berusia 17 tahun, juga mengalami demam dan sempat dirawat selama dua hari di RS Tiara Sella. Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan sang adik positif DBD.
“Setelah kita selidiki, sang adik ini terkonfirmasi positif DBD. Tidak ada riwayat kunjungan keluarga dari luar kota, sehingga dipastikan penularannya berasal dari lingkungan sekitar,” ujar Sri Martiana.
Sebagai upaya pencegahan, pihak puskesmas dan Dinkes telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap anggota keluarga korban dengan hasil negatif. Selain itu, fogging atau pengasapan juga dilakukan di rumah dan lingkungan sekitar.
Berdasarkan catatan hingga Mei 2025, jumlah kasus suspek DBD di Kota Bengkulu tercatat sebanyak 148 orang.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: