Penderita GERD Wajib Menjalani Pola Makan Ini

Penderita GERD sebaiknya makan lebih sering, yakni sebanyak 4–6 kali sehari, tetapi dalam porsi kecil.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pola makan bagi penderita GERD perlu diterapkan untuk mencegah munculnya gejala, seperti nyeri dan perih di ulu hati, mual, serta kembung akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Pola makan ini mencakup jenis hidangan yang disarankan, serta porsi, cara, dan waktu makan.
Bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), pola makan yang tidak tepat dapat memicu atau memperburuk gejala penyakit asam lambung. Jika gejalanya sulit dikendalikan, GERD bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti peradangan esofagus (esofagitis), penyempitan kerongkongan, hingga kanker esofagus. Oleh karena itu, pola makan bagi penderita GERD memegang peranan penting dalam mengontrol kesehatan seseorang dengan kondisi ini.
BACA JUGA:Apakah Normal Rambut Rontok Saat Keramas? Ini Penjelasannya
Inilah Pola Makan bagi Penderita GERD
Di samping mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dan menjalani pola hidup sehat, menerapkan pola makan bagi penderita GERD juga menjadi cara efektif untuk mencegah kekambuhan atau perburukan gejala. Berikut ini adalah pola makan bagi penderita GERD yang bisa Anda terapkan:
1. Menghindari makanan pemicu GERD
Pola makan bagi penderita GERD yang utama adalah menghindari segala jenis makanan yang dapat memicu gejalanya. Contoh makanan pantangan asam lambung, yaitu gorengan, hidangan berlemak, peppermint, makanan atau minuman berkafein seperti kopi dan cokelat, serta hidangan bercita rasa asam atau pedas. Jenis makanan ini cenderung dapat mengiritasi lambung, sehingga membuat gejala GERD bisa kambuh atau semakin parah.
2. Mengonsumsi makanan yang baik untuk GERD
Mungkin hidangan favorit Anda menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari. Namun, jangan sedih, banyak juga makanan yang baik untuk GERD lho. Beberapa makanan ini mampu membantu menetralkan asam lambung dan mengendalikan gejala GERD. Makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita GERD, yaitu sayuran, seafood, daging tanpa lemak, putih telur, buah yang tidak asam, oatmeal, biji-bijian, kacang-kacangan, atau olahan susu rendah lemak. Jika ingin menambahkan lemak dalam hidangan, gunakan lemak tak jenuh, seperti minyak dari biji-bijian atau kacang-kacangan.
BACA JUGA:Ragam Variasi Foreplay: Mulai dari Berciuman hingga Mandi Kucing
3. Mengunyah makanan secara perlahan
Pola makan bagi penderita GERD ini terkesan sepele, tetapi bisa mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan. Jadi, kunyahlah makanan secara perlahan dan nikmati semua rasa yang ada dalam setiap suapan. Di antara suapan, lepaskan alat makan dari genggaman Anda untuk menekan keinginan makan terburu-buru.
4. Tidak makan berlebihan
Lambung yang terlalu penuh bisa membuat otot katup di kerongkongan bagian bawah tidak tertutup sempurna sehingga isi lambung mudah naik ke kerongkongan. Jadi, makanlah dalam porsi yang tepat, jangan berlebihan apalagi sampai mukbang. Penderita GERD disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Cara ini bisa mencegah makan berlebihan tetapi tidak membuat Anda merasa kelaparan.
5. Menjadwalkan waktu makan
Penderita GERD sebaiknya makan lebih sering, yakni sebanyak 4–6 kali sehari, tetapi dalam porsi kecil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada lambung sehingga makanan tidak mudah naik ke kerongkongan. Anda bisa membagi waktu makan menjadi sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, makan malam, dan camilan malam. Namun, Anda harus berhenti makan setidaknya 2 jam sebelum tidur ya.
BACA JUGA:Mengenal Kelebihan Casual Relationship dan Kekurangannya
6. Tidak langsung berbaring atau tidur setelah makan
Kebanyakan orang merasa ngantuk setelah makan. Sayangnya, Anda tidak boleh langsung tidur setelah makan karena hal ini bisa menyebabkan heartburn dan asam lambung naik ke kerongkongan. Beri jeda sebelum berbaring sehabis makan, setidaknya 2 jam, agar makanan dicerna sempurna oleh lambung.
Selain pola makan bagi penderita GERD, ada beberapa langkah lain yang perlu diterapkan untuk mengendalikan gejala penyakit asam lambung, yaitu:
- Tidak melakukan olahraga intensitas tinggi atau melibatkan gerakan membungkuk setelah makan
- Memposisikan kepala lebih tinggi daripada kaki saat tidur
- Menurunkan berat badan
- Menghentikan kebiasaan merokok
BACA JUGA:Begini Tips Ampuh Cara Mengatasi Ereksi yang Cuma Sebentar
Bagi penderita GERD yang memiliki kondisi medis tertentu, periksa juga obat-obatan yang dikonsumsi. Soalnya, beberapa jenis obat-obatan, seperti antidepresan atau pereda nyeri, dapat merelaksasi otot sfingter bagian bawah yang memicu gejala GERD.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: