Mengenal Kelebihan Casual Relationship dan Kekurangannya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Casual relationship adalah konsep hubungan tanpa komitmen jangka panjang yang kini semakin populer. Meskipun terkesan bebas dan terbuka, Casual relationship tetap punya batasan yang perlu diperhatikan lho. Selain itu, konsep hubungan ini belum tentu cocok untuk semua orang.

Casual relationship atau hubungan kasual adalah konsep hubungan romantis yang terjadi tanpa adanya komitmen. Dalam hubungan ini, pihak yang terlibat dapat berkencan, termasuk bersentuhan secara fisik, tanpa merencanakan hubungan ke jenjang yang lebih serius seperti bertunangan atau menikah.

BACA JUGA:Apakah Setiap Orang Mempunyai Soulmate? Ini Jawabannya

Biasanya, casual relationship dilakukan untuk bersenang-senang atau latihan berkencan. Selain itu, orang yang menjalani hubungan ini juga umumnya tidak ingin terlalu terikat dengan pasangannya secara emosional. Beberapa contoh casual relationship adalah kencan satu malam dan teman tapi mesra alias friends with benefits (FWB).

Kelebihan Casual Relationship
Hubungan kasual umumnya terjadi secara alami seiring berjalannya waktu dan dengan bertambahnya kedekatan antara seseorang dan pasangannya. Dalam menjalani casual relationship, ada beberapa hal yang dianggap sebagai kelebihan dari jenis hubungan ini, seperti:

Hubungan terjalin tanpa tekanan
Casual relationship membebaskan pasangan untuk berkencan tanpa berjanji untuk saling membahagiakan dalam waktu yang lama. Hal ini membuat orang yang menjalani hubungan ini terbebas dari tekanan, misalnya harus saling menyesuaikan energi, emosi, serta tuntutan membiayai.

BACA JUGA:Cara Jitu Menghadapi Pacar yang Tiba Tiba Menghilang

Hal ini membuat casual relationship umum dipilih untuk hubungan yang berlangsung perlahan sebelum seseorang memutuskan untuk berkomitmen dengan pasangan atau tidak. Selain itu, orang yang baru putus cinta juga cenderung memilih menjalani hubungan ini untuk kembali menata hati.

Ekspektasi pasangan rendah
Hubungan kasual biasanya tidak banyak melibatkan emosi yang dalam dan hanya fokus untuk mendapatkan kesenangan masing-masing. Jadi, tak heran bila orang yang menjalaninya tidak terbebani dengan ekspektasi pasangan, misalnya untuk selalu menghibur di kala sedih atau saling mengabari setiap hari.

Minim tantangan hubungan jangka panjang
Dalam menjalani suatu hubungan jangka panjang, faktor finansial, pekerjaan, dan kondisi mental bisa sangat memengaruhi kebahagiaan antara kamu dan pasangan. Namun, lain halnya dengan casual relationship yang tidak disertai dengan komitmen jangka panjang nih. Casual relationship biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh berbagai tantangan di atas. Soalnya, hubungan ini lebih fokus pada kesenangan di antara pasangan tanpa perlu membuat keputusan rumit.

BACA JUGA:Apakah Wanita Bisa Mimpi Basah? Ini Penjelasannya

Kekurangan Casual Relationship
Hubungan casual relationship bisa saja tampak menarik karena kebebasan yang ditawarkan. Meski begitu, hubungan ini juga memiliki beberapa kekurangan. Hal ini perlu dipertimbangkan bila kamu memutuskan untuk menjalani casual relationship, agar kamu dan pasangan tidak terjebak dalam hubungan yang menyakiti satu sama lain.

Berikut adalah beberapa kekurangan casual relationship:
- Ada kemungkinan munculnya perasaan sepihak selama hubungan berlangsung, sehingga rentan patah hati saat hubungan berakhir.
- Seiring berjalannya hubungan, bisa timbul rasa cemas dan cemburu dengan kesibukan atau kedekatan pasangan dengan orang lain.
- Risiko timbul konflik jika salah satu pihak mulai meningkatkan ekspektasi terhadap hubungan.
- Risiko timbulnya masalah mental seperti perasaan rendah diri, bahkan depresi.
- Risiko terjadi kehamilan yang tak direncanakan jika casual relationship yang dijalani termasuk berhubungan seksual, terutama bila hal tersebut dilakukan tanpa kondom.
- Risiko mengalami penyakit menular seksual (PMS) jika hubungan seksual tersebut dilakukan tanpa kondom maupun sering bergonta-ganti pasangan.

BACA JUGA:Pedagang Pantai Panjang Bengkulu Akan Dapat Alat Pencacah Batok Kelapa dari Pemkot

Casual relationship perlu dijalani dengan batasan yang jelas agar tidak berakhir dengan kekecewaan atau perasaan terluka. Sebab itulah, meski kerap menjadi pilihan, jenis hubungan ini belum tentu cocok untuk semua orang. Terutama, jika kamu ingin terikat secara emosional dengan pasangan dan ingin mempertahankan hubungan untuk jangka panjang.(bee)

Sumber: