Wagub Mian Tinjau Jalan dan Jembatan di Bengkulu Utara, Usulkan 2025 Ada Perbaikan dan Pembangunan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sesuai dengan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, percepatan pembangunan infrastruktur menjadi prioritasnya dalam memimpin Provinsi Bengkulu, khususnya dalam rangka 100 hari kerja.

Terkait percepatan pembangunan infrastruktur ini, Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu meninjau jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi , Kamis (10/4/2025).

Dikatakan Mian, lokasi jalan dan jembatan yang ditinjau ini ada di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara. Peninjauan dimulai dari Desa Air Muring hingga Tugu Garuda dengan total panjang jalan sekitar 32 kilometer yang seluruhnya berada di bawah kewenangan Provinsi Bengkulu.

Lanjutnya, dari Air Muring sampai Tugu Garuda, panjang jalan provinsi mencapai 32 kilometer. Dari jumlah tersebut, sepanjang 11 kilometer telah dibangun menggunakan dana APBN saat kunjungan Menteri PUPR beberapa waktu lalu.

"Meski sebagian ruas jalan telah tertangani, kita akan tetap menyoroti kebutuhan pembangunan jembatan di sepanjang jalur tersebut," ujar Mian

BACA JUGA:Petani Rugi Ratusan Juta, Harga TBS di Mukomuko Tak Sesuai Ketetapan Pemerintah

BACA JUGA:Gubernur Soroti Lambannya Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai

Ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu untuk pembangunan jembatan dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja tahun 2025.

Tak hanya itu, dari hasil peninjuan itu pula, terdapat empat titik jembatan yang menjadi prioritas, yakni di Air Muring, Jembatan Tata Ranyang, Air Putih, dan Air Niru. 

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur agar pembangunan ini direncanakan untuk tahun 2025, sehingga pelaksanaannya bisa tepat waktu baik menggunakan konstruksi beton maupun abutment," sambungnya

Menurut Mian, jalur ini penting sebagai penghubung antar wilayah di empat kecamatan. Diantaranya Putri Hijau, Marga Sakti Sebelat, Ulok Kupai, dan Napal Putih.

Mian juga menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Helmi Hasan berkomitmen mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

"Pak Gubernur sangat fokus terhadap pembangunan infrastruktur dan saya pun demikian. Namun, pembangunan ini tidak boleh hanya terpusat di satu daerah. Karena kami adalah pemimpin untuk seluruh masyarakat di 10 kabupaten/kota, maka penyelesaiannya harus merata," tegasnya.

Lebih jauh, Mian menyampaikan bahwa saat ini Gubernur Helmi Hasan terus mengupayakan dukungan anggaran dari pemerintah pusat guna memastikan keberlanjutan pembangunan di daerah.

Sumber: