HONDA BANNER
BPBDBANNER

Dorong Peningkatan PAD, Pemprov Bengkulu Gandeng PT Bimex Kelola Limbah B3

Dorong Peningkatan PAD, Pemprov Bengkulu Gandeng PT Bimex Kelola Limbah B3

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian saat menggelar rapat bersama PT BIMEX-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui sektor pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Langkah ini disampaikan dalam Rapat Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3 yang digelar pada Kamis (17/7/2025), yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Bimex, Wawan Asri.

Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Mian menegaskan bahwa pengelolaan limbah B3 harus diarahkan pada hilirisasi yang tidak hanya berorientasi pada aspek lingkungan, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi daerah.

“Pengelolaan limbah B3 harus mampu memberi manfaat nyata bagi daerah. Keberadaan BUMD seperti PT Bimex harus menjadi ujung tombak dalam menggali potensi PAD yang belum tergarap maksimal,” tegas Mian.

BACA JUGA: 2.053 Paket MBG Telah Disalurkan, Ibu Hamil dan Balita Terima Manfaatnya

BACA JUGA:Persiapan Rakernas JKPI XI: Ny. Dian Dedy Wahyudi Support Perwakilan Kota Bengkulu di Yogyakarta 2025

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bimex diharapkan memainkan peran strategis dalam mengelola potensi sektor limbah secara profesional dan berkelanjutan. 

Rencananya, pengelolaan limbah B3 ini akan melibatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus.

Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi langkah awal kemandirian daerah dalam mengelola limbah medis yang jumlahnya cukup signifikan, sekaligus mendorong peningkatan PAD melalui model bisnis yang terukur.

“Dengan sinergi lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan dan RSUD M. Yunus, kami berharap langkah ini bisa menjadi tonggak awal pencapaian target peningkatan PAD lima tahun ke depan,” ujar Mian.

Senada dengan itu, Plt. Direktur Utama PT Bimex, Wawan Asri, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menjalankan peran tersebut, namun tetap membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“BUMD seperti Bimex dibentuk memang untuk mencari dan meningkatkan PAD. Tapi kami butuh dukungan kebijakan dan sinergi dari Pemprov agar rencana ini bisa berjalan optimal dan memberikan hasil yang nyata,” jelas Wawan.

Pengelolaan limbah B3 merupakan sektor yang belum tergarap maksimal, namun memiliki potensi besar dalam menciptakan nilai ekonomi baru sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemerintah Provinsi berharap, upaya ini menjadi salah satu solusi strategis dalam pembangunan daerah berbasis ekonomi sirkular dan berwawasan lingkungan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: