Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Siap Wujudkan Program 100 Hari Kerja

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Usai menuntaskan kegiatan retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama 8 hari di Akmil, Magelang. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan siap bekerja untuk membangun Provinsi Bengkulu.
Berbekal ilmu dari retreat, Helmi Hasan akan menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Begitu pula dengan visi misi Gubernur Bengkulu dengan visi misi Bupati dan Walikota di Bengkulu.
Dikatakan Helmi Hasan, pentingnya sinergi dalam mengelola sumber daya serta mendorong kemandirian ekonomi daerah. Salah satu instruksi utama adalah menciptakan sumber pendapatan baru di luar transfer APBN.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Helmi Hasan menegaskan bahwa Bengkulu akan menginisiasi langkah konkret guna meningkatkan PAD.
"Kalau di pusat ada Danantara, maka Bengkulu juga harus memiliki strategi serupa. Salah satunya dengan mendorong kerjasama antar daerah dalam berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan," kata Helmi Hasan, Minggu (2/3/2025)
BACA JUGA:Pulang Dari Retreat, Jajaran Pemprov dan Ratusan Kades di Bengkulu Sambut Gubernur Helmi Hasan
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Akan Bangun RSUD Berkualitas, Perencanaan Dan Konstruksi Dilakukan Hutama Karya
Helmi melanjutkan, peningkatan PAD tidak hanya memperkuat kas daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Optimalisasi sektor pertanian dan perikanan melalui kerja sama dengan provinsi lain akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan nelayan.
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian menetapkan beberapa prioritas utama, salah satunya penanganan sampah yang masih menjadi tantangan di banyak wilayah Bengkulu.
"Permasalahan sampah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak dikelola dengan baik, saat musim hujan tiba, banjir akan terus menjadi ancaman bagi masyarakat," sambungnya.
Pemerintah daerah akan turun langsung melakukan pembersihan dan menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan.
Helmi juga memastikan bahwa janji kampanyenya mulai direalisasikan dalam periode awal kepemimpinannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: