SPT Parkir di KZ Abidin Belum Diterbitkan, Pemerintah Tunggu Komitmen Juru Parkir

BENGKULUEKSPRESS.COM – Surat Perintah Tugas (SPT) untuk juru parkir di kawasan KZ Abidin, tepatnya di depan Mega Mall dan PTM, belum diterbitkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pemilik SPT parkir di kawasan tersebut tidak akan menyewakan lapak parkir kepada pedagang kaki lima (PKL), yang sebelumnya sempat menambah kemacetan dan mengganggu kenyamanan.

Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan waktu dua minggu kepada pemilik SPT untuk membuktikan komitmen mereka dalam menjaga kawasan parkir agar tidak kembali menjadi tempat berjualan bagi PKL. Penundaan penerbitan SPT ini bertujuan untuk mengajak para juru parkir bersama-sama menjaga kawasan tersebut agar tetap difungsikan sesuai peruntukan semula, yaitu untuk parkir kendaraan.

"Memang untuk titik parkir di depan Mega Mall dan PTM belum diterbitkan SPT-nya. Ini dilakukan sengaja untuk memastikan mereka berkomitmen menjaga kawasan tersebut agar tidak digunakan oleh PKL lagi," jelas Nurlia Dewi.

BACA JUGA:Kasi Intel Kejari Bengkulu Berganti, Feri Junaidi Digantikan Fri Wisdom S. Sumbayak

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Oknum Guru Honorer di Bengkulu Tidak Ditahan

Sementara aktivitas PKL yang sebelumnya memanfaatkan bahu jalan di depan Mega Mall kini sudah tidak terlihat. Pemerintah Kota Bengkulu telah merelokasi para pedagang ke berbagai tempat, mengingat keberadaan mereka menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan. Selain itu, keberadaan PKL juga merugikan penyewa kios dan ruko di sekitar area tersebut.

Dengan penertiban ini, diharapkan kawasan di depan Mega Mall dan PTM dapat kembali berfungsi dengan baik sebagai tempat parkir yang layak tanpa gangguan dari PKL. Pemerintah Kota Bengkulu berharap juru parkir dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga kawasan ini agar tetap tertib dan nyaman.(imn)

Sumber: