Petani di Mukomuko Diduga Tewas Diterkam Harimau
Seekor harimau Sumatera tampak berkeliaran di Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Mukomuko, Provinsi Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Jenazah korban telah dievakuasi dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa pada hari yang sama. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus rasa takut di kalangan warga desa.
"Kejadian ini sangat menyedihkan. Selain itu, warga juga merasa terancam karena harimau ini masih ada di sekitar desa," ungkap Ujang.
Peristiwa ini kembali menyoroti konflik antara manusia dan harimau Sumatera, yang habitatnya semakin terdesak oleh aktivitas manusia. Harimau Sumatera adalah salah satu satwa dilindungi yang populasinya terus menurun akibat perburuan dan degradasi habitat.
BKSDA diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk memastikan keselamatan warga sekaligus melindungi harimau Sumatera sebagai salah satu kekayaan hayati Indonesia. Harmoni antara manusia dan satwa liar menjadi tantangan besar yang memerlukan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak.
"Semoga tidak ada lagi korban jiwa, dan kami berharap pemerintah lebih serius dalam menangani konflik ini, baik untuk keselamatan warga maupun kelestarian satwa liar," tutup Ujang. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: