10 Manfaat Bunga Rosella yang Bisa Diolah Menjadi Bahan Minuman dan Makanan Lezat Serta Menyehatkan

10 Manfaat Bunga Rosella yang Bisa Diolah Menjadi Bahan Minuman dan Makanan Lezat Serta Menyehatkan

Manfaat bunga rosella yang bisa diolah menjadi minuman lezat seperti teh-Pinterest-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahukah Anda dengan bunga rosella? Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Tanaman ini berasal dari Afrika dan telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Amerika. Bunga rosella sering diolah menjadi teh, sirup, selai, atau dikeringkan untuk dijadikan ramuan obat.

Rasanya yang sedikit asam tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, antioksidan, asam organik, dan mineral.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bunga rosella memiliki sifat antiradang, antidiabetes, dan antihipertensi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Ada berbagai manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengonsumsi bunga rosella. Apa saja manfaatnya? Berikut diantaranya: 

Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan

1. Menurunkan Tekanan Darah

Teh rosella dikenal efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kandungan flavonoid dan senyawa antihipertensi dalam bunga rosella membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah tinggi.

2. Melawan Radikal Bebas

Bunga rosella mengandung senyawa polifenol dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini serta penyakit kronis.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Antibiotik Alami, Baik untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

BACA JUGA:Benarkah Bisa Diolah Menjadi Teh? Inilah Beragam Manfaat Rambut Jagung Untuk Kesehatan

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi bunga rosella secara rutin dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Senyawa aktif di dalamnya membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga menjaga kesehatan jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: