Warisan Tradisi dan Nilai-Nilai Budaya Indonesia untuk Generasi Mendatang
Erlena Atriyani (Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu)-(ist)-
Masyarakat Indonesia memiliki kearifan lokal dalam menjaga kelestarian alam, seperti "subak" di Bali yang merupakan sistem irigasi tradisional yang harmonis dengan lingkungan.
BACA JUGA:Kearifan Lokal Hukum Adat Pulau Enggano dalam Menjaga Keharmonisan
BACA JUGA:Meminimalisir Konflik dan Menjaga Keharmonisan Antar Budaya
4. Tradisi Unik
- Makepung
Tradisi balapan kerbau di Bali yang merupakan bagian dari budaya pertanian.
- Debus
Tradisi pertunjukan bela diri di Banten yang menampilkan atraksi ekstrem seperti kekebalan terhadap senjata tajam.
Dan masih banyak lagi bentuk keragaman budaya yang ada di Indonesia. Keragaman ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. Isolasi Geografis
Letak geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, dengan kondisi alam yang bervariasi, telah memicu isolasi geografis antar suku bangsa . Hal ini menyebabkan perkembangan budaya yang relatif terisolasi, sehingga melahirkan tradisi dan nilai-nilai yang unik di setiap daerah.
2. Iklim
Kondisi iklim yang berbeda-beda di berbagai wilayah Indonesia juga memengaruhi keragaman budaya . Misalnya, masyarakat di daerah tropis cenderung memiliki budaya yang lebih santai dan terbuka, sedangkan masyarakat di daerah pegunungan cenderung lebih tertutup dan memiliki budaya yang lebih konservatif.
3. Letak Geografis
Selain isolasi geografis, letak geografis Indonesia yang strategis juga memengaruhi keragaman budaya . Perbedaan letak geografis antar wilayah, seperti di bagian barat, tengah, dan timur, telah melahirkan budaya yang berbeda-beda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: