BPS Bengkulu: Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu Meningkat, Angka Pengangguran Menurun
Kepala BPS Provinsi Bengkulu,, Win Rizal-foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis data terbaru mengenai ketenagakerjaan di Bengkulu pada Agustus 2024. Data tersebut menunjukan ada peningkatan jumlah angkatan kerja dan partisipasi tenaga kerja, serta penurunan angka pengangguran di wilayah ini
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan bahwa Per Agustus 2024, jumlah angkatan kerja mencapai 1.136.573 orang, naik sebesar 29.113 orang dibandingkan Agustus tahun sebelumnya.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan sebesar 0,80 persen poin menjadi 71,71 persen, yang menunjukkan bahwa lebih banyak penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi.
"Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 tercatat 1.101.234 orang, meningkat 31.619 orang dibandingkan tahun lalu," kata Win Rizal
BACA JUGA:BPS Catat Deflasi 0,17% di Kota Bengkulu pada September 2024
Lebih lanjut, peningkatan terbesar terjadi di sektor pendidikan dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 10.656 orang. Sebaliknya, sektor industri pengolahan mengalami penurunan tenaga kerja terbesar, yakni sebanyak 3.953 orang.
Selain itu, sebanyak 374.293 orang, atau sekitar 33,99 persen dari seluruh tenaga kerja, bekerja di sektor formal, yang mengalami peningkatan sebesar 1,76 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah pekerja paruh waktu dan setengah pengangguran juga meningkat masing-masing sebesar 0,84 persen poin dan 1,19 persen poin.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menunjukkan tren positif dengan penurunan menjadi 3,11 persen pada Agustus 2024, turun 0,31 persen poin dibandingkan Agustus 2023. Hal ini mencerminkan adanya penurunan jumlah pengangguran di Bengkulu sebanyak 2.506 orang," pungkas Kepala BPS Provinsi Bengkulu
Sementara itu, berdasarkan data demografis, jumlah penduduk usia kerja di Bengkulu juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 1.585.001 orang pada Agustus 2024.
Dari jumlah tersebut, 1.136.573 orang tergolong sebagai angkatan kerja, sementara 448.428 orang lainnya tidak termasuk angkatan kerja. Komposisi ini terdiri dari 1.101.234 orang yang bekerja dan 35.339 orang yang masih menganggur.
Menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki tercatat sebesar 85,10 persen, lebih tinggi dibandingkan TPAK perempuan yang mencapai 57,74 persen.
Dibandingkan tahun sebelumnya, TPAK laki-laki dan perempuan sama-sama meningkat, dengan kenaikan 0,11 persen poin untuk laki-laki dan 1,52 persen poin untuk perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: