Geng Motor Kembali Beraksi, Pelajar SMK di Kota Bengkulu Diserang Menggunakan Pedang Samurai

Geng Motor Kembali Beraksi, Pelajar SMK di Kota Bengkulu Diserang Menggunakan Pedang Samurai

Pelajar SMK di Kota Bengkulu yang menjadi korban penyerangan sekelompok remaja yang diduga geng motor-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pelajar warga Kelurahan Pasar Berkas, Kota Bengkulu menjadi korban penyerangan sekelompok remaja yang diduga geng motor menggunakan senjata tajam (sajam) pedang Katana atau biasa disebut pedang Samurai, pada Sabtu (02/11/2024). 

Diketahui korban yang bernama Muhammad Regi Ramadhan (15) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Bengkulu.

Kejadian tersebut berawal ketika korban sedang nongkrong bersama 5 orang temannya di Taman Pantai Berkas Kelurahan Pasar Berkas.

Kemudian, melintas sekelompok remaja yang berjumlah sekitar 30 orang yang diduga geng motor dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa sajam dan minuman alkohol. 

Melihat hal itu, salah satu teman korban atas nama Alif menegur para terduga pelaku yang membuat resah tersebut dengan meneriaki salah satu pelaku. 

BACA JUGA:Tahap Uji Coba, Mulai 1 November Buat SIM Wajib Memiliki Kepesertaan BPJS Kesehatan Aktif

BACA JUGA:Pengembalian Berkas Kasus Korupsi Puskeswan Benteng, 10 Tersangka Diperiksa

"Mereka lewat terus ditegur sama teman saya karena meraka membawa sajam dan ada juga yang membawa cewek. Setelah ditegur mereka tidak terima dan memanggil temannya yang lain untuk menyerang kami," ujar Regi, Minggu (03/11/2024) saat dikonfirmasi di rumahnya. 

Tidak terima dengan teguran yang diberikan oleh teman korban, membuat para terduga pelaku kemudian langsung menyerang korban yang saat itu tertinggal setelah teman-temannya berhasil melarikan diri. 

Korban yang tertinggal kemudian langsung dipukul hingga terjatuh dan ditusuk menggunakan sajam jenis samurai hingga tidak sadarkan diri. 

Akibat kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami berbagai luka di tubuhnya dan menerima sebanyak 14 jahitan di wajah, 5 jahitan jari telunjuk bagian tangan kanan serta 7 jahitan pinggang dan luka gores di dada juga punggung. 

Orang tua korban yang mengetahui kejadian yang menimpa anaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu untuk dapat ditindaklanjuti.(ang)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: