Modus Kejahatan Hipnotis Meningkat di Bengkulu, Giliran IRT Nusa Indah Kehilangan Emas 55 Gram

BENGKULUEKSPRESS.COM - Peristiwa kriminalitas dengan modus hipnotis kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga di Kota Bengkulu, Tuti Andari (50). Akibat Peristiwa itu, perhiasan emas seberat 55 gram miliknya raib. 

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (19/09/2024), ketika korban sedang melakukan aktivitas olahraga di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Nusa Indah, Kota Bengkulu.

Korban menceritakan bahwa saat jogging di depan Masjid Al-Rahman, pelaku datang menghampirinya dan berpura-pura menanyakan lokasi Pondok Pesantren. 

"Saya sedang jogging, lalu orang itu datang menemui saya untuk menanyakan pesantren," ujar Tuti Andari saat ditemui di rumahnya pada Senin (23/09/2024).

Tuti Andaria (50) saat menceritakan kejadian penipuan modus hipnotis yang iya alami-(foto: Anggi Pranata) -

BACA JUGA:Penjual Kue di Kampung Kelawi Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai 17 Juta

BACA JUGA:Dua Remaja di Bengkulu Diamankan karena Membawa dan Mengancam Pengendara dengan Sajam

Ketika korban tidak mengetahui lokasi pesantren tersebut, pelaku mengeluarkan sebuah benda berwarna kuning bertuliskan huruf Arab yang diduga digunakan untuk mempengaruhi korban secara hipnotis. "Setelah saya bilang tidak tahu, dia langsung mengeluarkan kuningan dengan tulisan Arab," tambahnya.

Korban kemudian diajak oleh pelaku untuk pulang ke rumahnya guna mengambil perhiasan emas yang disimpan di lemari. 

Setelah korban menyerahkan perhiasan kepada pelaku, korban diminta melakukan wudhu. Pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk kabur, meninggalkan korban yang masih dalam keadaan terpengaruh.

Kasus penipuan dengan modus hipnotis ini menyebabkan korban kehilangan perhiasan emas seberat 55 gram yang diperkirakan bernilai Rp 50 juta. Korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Ratu Agung untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Toko HP di Jalan Bali Dibobol: 25 Unit HP Hilang Dalam Pencurian

BACA JUGA:Penipuan di Bengkulu: Janji Jadi Pegawai Honorer Berujung Kerugian

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus penipuan dengan modus serupa di Bengkulu. Sebelumnya, modus hipnotis juga terjadi di Kampung Kelawi, di mana korban mengalami kerugian besar. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang yang mencurigakan, terutama yang menawarkan informasi atau benda asing.

Sumber: