Penipuan di Bengkulu: Janji Jadi Pegawai Honorer Berujung Kerugian

Penipuan di Bengkulu: Janji Jadi Pegawai Honorer Berujung Kerugian

Ilustrasi pegawai honorer-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pemuda berinisial AD, yang merupakan warga Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, baru-baru ini menjadi korban penipuan dengan modus dijanjikan pekerjaan sebagai pegawai honorer di Pemerintahan Provinsi Bengkulu.

Penipuan ini bermula ketika AD menerima tawaran pekerjaan dari terduga pelaku berinisial AS, yang tinggal di Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu.

"Saya ditelepon terus ditawari pekerjaan sebagai pegawai honorer," ungkap AD pada Minggu (22/09/2024).

Dalam percakapan tersebut, terduga pelaku berhasil meyakinkan korban bahwa ia memiliki koneksi di dalam instansi Pemerintahan.

Setelah meyakinkan AD, terduga pelaku meminta sejumlah uang sebagai pelicin agar korban dapat diterima sebagai pegawai honorer.

"Dia minta duit Rp2 juta untuk pelicin masuk jadi pegawai honorer, dan saya kasih," tambah AD dengan nada kecewa.

Korban percaya bahwa uang tersebut akan memperlancar proses penerimaan dirinya sebagai pegawai honorer.

Namun, setelah menunggu selama kurang lebih tiga minggu, AD tidak kunjung menerima kabar tentang pekerjaan yang dijanjikan.

Dalam periode itu, terduga pelaku memberikan berbagai alasan untuk menutupi ketidakpastian. Merasa ada yang tidak beres, AD mulai mencurigai niat pelaku. Ia kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut.

Hasil penelusuran mengejutkan AD. Ternyata, banyak orang lain yang juga menjadi korban penipuan dengan modus yang sama.

Dalam aksinya, terduga pelaku mengaku bekerja di bagian Biro Pemerintahan di Kantor Gubernur serta dekat dengan beberapa pejabat tinggi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu. Klaim tersebut semakin meyakinkan korban untuk mempercayai janji-janji manis yang diberikan.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: