Hobi Makan Jengkol? Simak 4 Gejala Keracunan Jengkol yang Perlu Diketahui

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak suka dengan jengkol?Untuk Anda yang suka makan jengkol, apakah Anda tahu jengkol bisa menyebabkan keracunan? 

Kebanyakan masyarakat menyebut kondisi ini dengan kejengkolan. Keracunan jengkol ternyata bisa menimbulkan dampak yang serius, terutama pada ginjal. 

Ketahui gejalanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Keracunan jengkol adalah keracunan makanan yang muncul akibat makan jengkol berlebihan. 

Hal ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, asam jengkolat dapat mengendap dan membentuk kristal di ginjal serta saluran kemih.

BACA JUGA:Tak Perlu Pakai Obat, Dr Zaidul Akbar Bagikan 3 Cara untuk Menghilangkan Jerawat

Ciri-ciri keracunan jengkol rata-rata muncul 2 – 12 jam setelah makan jengkol, tapi ada juga yang baru muncul setelah 36 jam. Berikut ini ciri-ciri keracunan yang umum terjadi. 

1. Nyeri perut dan pinggang

Pada sebagian orang, makan jengkol berlebihan bisa menyebabkan sakit perut dan nyeri pinggang. Endapan kristal bisa menekan ginjal dan kandung kemih dan mengganggu fungsinya sehingga menyebabkan rasa nyeri.

Pada kasus kejengkolan yang berat, penderitanya mungkin merasakan sakit perut hebat yang terkadang disertai dengan pusing, mual, dan muntah.  

2. Sulit buang air kecil

Selain timbul nyeri saat buang air kecil, orang yang mengalami keracunan jengkol terkadang mengeluhkan kesulitan buang air kecil (anuria). 

BACA JUGA:Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria, Berikut Manfaat Toge yang Sayang untuk Dilewatkan

Saat buang air kecil, volume urine yang keluar juga cenderung lebih sedikit dari biasanya. Hal ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena buang air kecil belum tuntas. Gejala anyang-anyangan pun bisa berlanjut. 

3. Nyeri saat buang air kecil

Sumber: