Gubernur Bengkulu Bantu Wujudkan Bengkulu Sebagai Pusat Perekonomian Pesisi Barat

Gubernur Bengkulu Bantu Wujudkan Bengkulu Sebagai Pusat Perekonomian Pesisi Barat

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah audiensi bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Gedung Karsa Lt 9, Kementerian Perhubungan Jakarta.-Pinterest -

“Untuk memasukkan kapal tongkang dan peti kemas minimal diperlukan kedalaman -8 meter laut dalam, sementara kedalaman arus saat ini berkisar pada -3 hingga -4 meter laut dalam,” tambahnya.

Terkait pengusulan pengembangan Pelabuhan Kahyapu Enggano yang saat ini dalam kondisi rusak, perlu dilakukan perbaikan karena potensi logistik dari dan ke Enggano sangat diperlukan.

Pelabuhan Linau yang saat ini dalam kondisi rusak berat juga perlu perbaikan karena potensi CPO dari Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan masih tinggi serta potensi ekspor komoditas kopi yang melimpah.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Siapkan Anggaran untuk Wujudukan Wajib Belajar 12 Tahun

“Pak Gubernur memaparkan bahwa ini menjadi potensi besar bagi Bengkulu untuk menyumbang angka ekspor Indonesia. Ini juga akan mendongkrak geliat ekspor Bengkulu melalui pelabuhan, yang selama ini dilakukan melalui Provinsi Lampung,” terang Bambang.

Selain itu, untuk Bandara Fatmawati Soekarno, Bandara Mukomuko, dan Bandara Enggano juga diusulkan untuk diteruskan pengembangannya.

“Menhub menyampaikan bahwa untuk Bandara Fatmawati Soekarno akan dilanjutkan pembangunan fisik pada tahun 2025. Pengembangan Bandara Enggano diusulkan anggaran APBN senilai Rp 41 miliar, dan Bandara Mukomuko yang saat ini juga dalam proses inventarisir akan diusulkan pengembangannya,” tutupnya. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: