Target Serius IGA 2024, OPD Pemkot Bengkulu Digenjot Upload 2 Inovasi

Target Serius IGA 2024, OPD Pemkot Bengkulu Digenjot Upload 2 Inovasi

Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasca rapat koordinasi terkait Lomba inovasi daerah atau Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 bersama Pj Sekda Eko Agusrianto, hingga saat ini Senin 15 Juli 2024.

Masih ada beberapa OPD yang perlu didampingi oleh Bappeda untuk menyelesaikan dan mengupload 2 inovasi. Target hari ini juga semua OPD menyelesaikan 2 inovasi tersebut.

Kepala Bappeda Kota Bengkulu Medy Pebriansyah membenarkan masih ada beberapa OPD yang belum mengupload inovasinya sehingga pihaknya perlu melakukan pendampingan.

"Masih ada beberapa OPD yang kita dampingi sampai batas akhir hari ini, karena masih ada OPD yang sedang proses untuk menyelesaikan dan mengupload inovasi kedunya. Kalau yang pertama rata-rata sudah semua. Mudah-mudahan target bisa terpenuhi," ujar Medy. 

BACA JUGA:Dimediasi Polres dan Camat, PT BDR dan Buruh Kuli Angkut SPPM Temui Kesepakatan Baru

Terkhusus beberapa OPD yang menjadi unsur wajib dalam penilaian lomba IGA ini, seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Pendidikan, Medy mengatakan salah satunya masih dilakukan pendampingan.

"Ada satu dari OPD yang termasuk unsur wajib yang belum selesai, ini sampai hari ini masih terus didampingi," kata Medy. 

Sementara itu, Pj Sekda Kota Bengkulu Eko Agusrianto jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti perangkat daerah/unit kerja di lingkungan Pemkot Bengkulu untuk segera menyelesaikan inovasinya agar tahun ini setidaknya Pemkot Bengkulu masih masuk 10 besar.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Targetkan 10 Besar Nominasi IGA 2024

"Bahwa Pemkot Bengkulu ini dikenal sebagai kota inovatif, karena hampir 3 tahun berturut-turut masuk dalam 10 besar. Nah artinya memang benar kata pepatah itu bahwa diantara merebut dengan mempertahankan jauh lebih sulit untuk mempertahankan. Tapi Kalau kita yakin dan serius, tidak ada yang tidak bisa, saya punya keyakinan kita bisa," ucap Eko. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: