HONDA BANNER
BPBDBANNER

Pemkot Bengkulu Pacu Inovasi, Bidik Tiga Besar IGA 2025 dengan 274 Terobosan Baru

Pemkot Bengkulu Pacu Inovasi, Bidik Tiga Besar IGA 2025 dengan 274 Terobosan Baru

Rapat persiapan dan pematangan Inovasi Daerah pemkot Bengkulu-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan inovasi pelayanan publik. Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, membeberkan bahwa per Jumat, 18 Juli 2025, jumlah inovasi yang sudah ter-input dari masing-masing perangkat daerah mencapai 274 inovasi.

Hal ini diungkapkan Medy dalam rapat Evaluasi Inovasi Perangkat Daerah/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu tahun 2025 terkait lomba Innovation Government Award (IGA). Rapat tersebut dipimpin langsung Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, dan dihadiri Wakil Walikota Ronny PL Tobing, Pj Sekda Tony Elfian, Asisten II, di ruang Hidayah 1 Kantor Wali Kota Bentiring.

"Inovasi kita yang sudah terinput ke dalam Aplikasi IGA Kemendagri ada sebanyak 274 inovasi. Terdiri dari inovasi yang berada di sekolah dasar 82 inovasi, SMP 25 inovasi, puskesmas 20 inovasi, kelurahan 67 inovasi, OPD 71 inovasi, dibagi ada 9 inovasi. Dari sisi kuantitas, ini hampir sama dengan tahun kemarin sebanyak 275. Tapi masih bisa kita kejar," beber Medy.

Medy menyebut bahwa inovasi Kota Bengkulu sudah tiga tahun berturut-turut mendapatkan peringkat sangat inovatif dalam IGA yang diselenggarakan oleh Kemendagri.

"Kita selalu diundang ke Jakarta karena masuk 10 besar dari 96 Kota se-Indonesia. Untuk tahun 2025 ini kita sudah mulai tahapannya mulai dari sosialisasi bulan Mei, kemudian bulan Juni melakukan pendampingan intens kepada kawan-kawan di OPD, sekolah dan puskesmas juga. Kita dampingi secara teknis," ujar Medy.

BACA JUGA:Ribuan Pelari Ramaikan Bhayangkara Fun Run 2025 Polda Bengkulu, Semarak HUT ke-79 Polri

BACA JUGA:Bahas Potensi Tambang Emas Seluma Lewat Forum Belungguk Merah Putih

Ia melanjutkan, bahwa tahapan lomba inovasi daerah Kota Bengkulu seharusnya sudah memasuki masa penilaian dan pengiriman. Sampai saat ini, dari total inovasi, ada 177 inovasi dengan nilai kematangan di atas 80.

"Nilai kematangan inovasi di atas 80 ada 177 inovasi, sedangkan nilai kematangan inovasi di bawah 80 ada 97 inovasi," terang Medy.

Pada kesempatan itu, Medy juga membeberkan ada satu unit kerja perangkat daerah yang nilai kematangan inovasinya masih nol (0), yakni Kecamatan Ratu Agung. Kemudian untuk OPD, ada 4 OPD yang nilai kematangan inovasinya nol: Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Dikbud, Dinas LH, serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Perlu diketahui, masing-masing unit kerja dan perangkat daerah harus mengirimkan minimal 2 inovasi.

"Untuk IGA ini batas akhir penginputannya Rabu tanggal 23 Juli. Jadi masih ada waktu, bagi yang nilai kematangannya masih di bawah 80 asal betul-betul berkomitmen pasti bisa diselesaikan. Tim inovasi Kota Bengkulu standby di hari Sabtu sampai Rabu agar inovasi kita baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya bisa melebihi dari tahun sebelumnya. Semoga bisa lebih baik, bisa masuk 3 besar," ujar Medy optimis.

Terkait hal ini, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam sambutannya meminta agar unit kerja dan OPD menyegerakan penginputan inovasi, terutama bagi yang baru mempunyai 1 inovasi dan yang nilai kematangannya masih rendah.

"Soal inovasi ini, bapak ibu punya waktu sampai hari Kamis. Dipikirlah dan diusahakan. Pak Medy tolong minta timnya agar di-chat satu per satu. Tanyakan masih bisa diajak kerja sama atau tidak," kata Dedy.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: