Senyawa Alami Rempah-Rempah Bagus untuk Kesehatan Tubuh

Senyawa Alami Rempah-Rempah Bagus untuk Kesehatan Tubuh

ada beberapa jenis rempah-rempah yang umum digunakan untuk berbagai masakan dan memiliki khasiat kesehatan tubuh--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Manfaat rempah-rempah tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat menyehatkan tubuh. Pasalnya, rempah-rempah mengandung senyawa alami yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit, mulai dari pilek, tekanan darah tinggi, sampai penyakit jantung.

Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah. Salah satu manfaat rempah-rempah diketahui mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan. Perlindungan ekstra untuk tubuh didapatkan berkat senyawa antioksidan dan phytochemical yang terkandung di dalam rempah-rempah.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ditargetkan Terima Investasi Rp 3,5 T

Berbagai Jenis Rempah dan Khasiatnya
Di Indonesia, ada beberapa jenis rempah-rempah yang umum digunakan untuk berbagai masakan dan memiliki khasiat kesehatan tubuh. Berikut ini adalah jenis rempah-rempah dan manfaatnya:

1. Kayu manis
Jenis rempah-rempah yang satu ini sering ditambahkan dalam roti dan kue.  Kayu manis tidak hanya bisa memberikan rasa yang khas, tetapi juga dipercaya bermanfaat untuk mengurangi gejala peradangan. Penelitian juga juga menunjukkan manfaat rempah-rempah ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta memperbaiki fungsi otak.

2. Kunyit
Kunyit cukup sering digunakan untuk bumbu masakan Nusantara. Selain mudah didapat dan mampu memberikan cita rasa tersendiri pada makanan, kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antioksidan dan antiradang yang baik bagi kesehatan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit bisa menyembuhkan pilek, mengobati bekas luka, meringankan gejala arthritis, mengurangi kolesterol, mencegah pikun dan kanker, memelihara fungsi hati dan otak, serta mengatasi infeksi.

BACA JUGA:Khasiat Klorofil Ampuh Melawan Kanker dan Efektif Menurunkan Berat Badan

3. Jahe
Rempah yang satu ini hampir selalu ditemukan dalam masakan, minuman, hingga jamu tradisional. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang kuat. Ini sebabnya manfaat rempah-rempah dari jahe diyakini baik meredakan mual, nyeri haid, hingga osteoarthritis.

4. Bawang putih
Bawang putih ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Penelitian menunjukkan kandungan allisin di dalamnya dapat membuat pembuluh darah melebar dan lebih relaks. Alhasil, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah menurun.

Manfaat rempah-rempah yang satu ini juga didapatkan dari efek antioksidan yang tinggi serta antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memperkuat imunitas tubuh, mengurangi kolesterol, menekan pertumbuhan sel kanker, hingga mencegah penyakit jantung dan obesitas.

BACA JUGA:Kandungan Obat Herbal Ini Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

5. Kapulaga
Selain mengonsumsi bawang putih, Anda juga dapat mengonsumsi kapulaga setiap hari selama beberapa bulan untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat rempah-rempah ini, Anda bisa menambahkan kapulaga ke dalam olahan makanan, seperti kue, roti, sup, dan makanan lainnya. Selain mengontrol tekanan darah, kapulaga juga diyakini dapat menyegarkan mulut, mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta mencegah infeksi gusi.

6. Kemangi
Aroma dan rasa kemangi yang khas tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tapi juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Namun, klaim manfaat rempah dari kemangi ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Selain itu, kemangi kaya akan magnesium dan mengandung antioksidan yang mendukung tubuh melawan peradangan, infeksi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, bahkan menyehatkan tubuh di usia lanjut.

BACA JUGA:Bisa Dicoba! 7 Obat Alami Batu Ginjal yang Aman dan Efektif

7. Cengkeh
Cengkeh banyak digunakan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari kari, saus, sampai teh. Selain menambah aroma yang kuat, cengkeh dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi untuk tulang yang kuat dan padat.  Cengkeh juga kaya akan vitamin A, vitamin K, kalium, dan senyawa eugenol. Nutrisi ini bermanfaat dalam menurunkan risiko beragam penyakit, seperti tukak lambung, arthritis, diabetes, hingga sirosis hati.

8. Pala
Pala sejak lama dikenal memberikan manfaat rempah-rempah untuk pengobatan tradisional. Sebab, pala mengandung vitamin A, vitamin C, mangan, magnesium, fosfor, zinc, dan zat besi, yang bekerja sebagai antioksidan dan antibakteri.

Rempah pala diketahui dapat mengatasi bau mulut, mengontrol kadar gula darah, meningkatkan suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak. Antioksidan dari rempah pala juga diyakini dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, penyakit hati, hingga kanker.

BACA JUGA:Ini Dia Obat Penghancur Batu Ginjal yang Dapat Diresepkan Dokter

9. Ketumbar
Ketumbar kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, dansejumlah serat. Nutrisi di dalamnya memberikan manfaat rempah-rempah untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ketumbar juga diyakini dapat mengontrol kadar gula darah, mencegah munculnya tanda penuaan dini, serta menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

10. Lada
Lada sering digunakan untuk menambah rasa pedas pada makanan. Lebih dari itu, nutrisi dalam lada, seperti vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, hingga kalium, dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Konsumsi lada diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, meringankan reaksi peradangan. Manfaat rempah-rempah ini juga diketahui dapat menurunkan risiko kanker.

BACA JUGA:Ikuti Repost Win Spin di Launching All New Honda Beat, Dapatkan Hadiah Menarik

Meski memberikan manfaat, manfaat rempah-rempah untuk kesehatan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terlebih jika ingin digunakan sebagai obat herbal. Konsumsi rempah-rempah juga perlu diperhatikan takarannya agar tidak berlebihan, serta tidak sampai menggantikan obat yang telah diberikan dokter.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: